Karna Wijaya Bantah Tidak Lolos Seleksi
Rabu 05-07-2017,13:00 WIB
PALIMANAN - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Cirebon Karna Wijaya, mengaku optimis dirinya akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, untuk menjadi calon Bupati Cirebon, pada Pilkada 2018 nanti.
|
Kader PDIP Kabupaten Cirebon. dok. Rakyat Cirebon |
Sosok Karna yang sudah empat kali mendaftarkan diri sebagai Bacabup di PDIP sejak tahun 2003 tersebut sangat yakin jika pengalamannya akan menjadikannya peluang untuk mendapatkan rekomendasi PDIP. Karna Wijaya juga menepis isu kalau dirinya tidak lolos dalam seleksi yang dilakukan PDIP.
“Kata siapa saya tidak lolos dan gugur dalam proses seleksi, sejauh ini saya masih melakukan komunikasi dengan pihak DPC, DPD dan juga DPP PDI Perjuangan. Pada saat tes kelayakan di Bandung, saya juga hadir,” ujar Karna, saat ditemui sejumlah media, Selasa (4/7) di rumahnya.
Dikatakan Karna, salah satu faktor dirinya berani mencalonkan diri untuk maju di pilbup Cirebon, karena didorong oleh kondisi Kabupaten Cirebon yang mengalami kemunduran.
“Saya melihat situasi dan kondisi Kabupaten Cirebon belum sesuai harapan, salah satunya adalah IPM Kabupaten Cirebon yang masih di urutan terbawah. Artinya pembanguan yang selama ini belum baik dan belum tepat sasaran. Reformasi birokrasi juga belum maksimal dan menjadi kendala,” katanya.
Jika dirinya direkomendasikan oleh DPP PDI-Perjuangan, Karna yang juga seorang guru salah satu SMPN di Kecamatan Palimanan, akan mengusung jargon PAS (Panca Abadi Sukses) yang artinya lima pengabdian untuk menuju keberhasilan membangun Kabupaten Cirebon.
Lima prioritas pembanguan yang akan dilakukan Karna adalah bidang keagamaan, bidang kesehatan, bidang pendidikan, ekonomi kerakyatan dan keamanan.
“Kalau saya terpilih nanti, lima bidang ini yang akan saya maksimalkan, dan dengan memaksimalkan lima bidang ini, saya yakin, IPM Kabupaten Cirebon bisa meningkat. Target saya, IPM Kabupaten Cirebon bisa masuk dalam 10 besar se Jawa Barat,” tambahnya. (dym)
Sumber: