Sutikno Bantah Anak Buahnya Bolos Kerja
Rabu 05-07-2017,04:30 WIB
CIREBON – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon sepertinya kurang teliti saat melakukan inspeksi medadak (sidak) ke instansi pemerintahan, saat hari pertama masuk kerja pada Senin (3/7) lalu. Dalam catatan hasil sidak tercantum, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbanyak bolos ada di Satpol PP, sebanyak 8 orang.
|
Satpol PP tertibkan PKL di jalan Kartini Kota Cirebon. dok. Rakyat Cirebon |
Hal itu langsung dibantah Sekretaris Satpol PP, Drs Sutikno AP MSi, Selasa (4/7) kemarin. Ia membantah keras, bahwa 8 ASN anak buahnya tak masuk kerja, bahkan dinyatakan bolos oleh BKPPD. “BKPPD ini gimana? Kalau ASN di BKPPD pada saat cuti libur panjang itu mudik, Satpol PP malah nge-pam,” ungkapnya.
Sutikno menegaskan, 8 ASN yang juga personel Satpol PP pada hari pertama kerja setelah libur lebaran, semuanya masuk. Tapi memang tidak di kantor, melainkan menjalankan tugas di pos pengamanan (pam) arus mudik lebaran. “Yang 8 orang itu berangkat semua, ada di pos pam mudik. Hanya ada 1 orang cuti bersalin,” katanya.
Ia menjelaskan, personel Satpol PP berbeda dengan ASN lainnya. Di saat sebagian besar ASN menikmati mudik pada libur lebaran Idulfitri lalu, personel Satpol PP justru harus piket jaga bersama kepolisian di posko pam arus mudik.
“Selama libur lebaran Idulfitri, Satpol PP itu ada di pos pengamanan mudik semuanya. Jadi ketika teman-teman PNS lainnya cuti, Satpol PP itu ngepam. Satu regu itu ada 8 orang, sistemnya jaga pos pam sehari, besoknya tidak, lusanya jaga lagi, dan seterusnya,” jelas Sutikno.
Menurutnya, bahwa Satpol PP memiliki tugas untuk ikut dalam pengamanan arus mudik, belum dipahami BKPPD. Maka dari itu, Sutikno mengaku sudah menyampaikan klarifikasi kepada BKPPD, bahwa 8 orang anak buahnya yang dicap bolos itu sebenarnya berangkat kerja.
“Ini yang belum terbangun di teman-teman BKPPD. Makanya saya sudah klarifikasi ke sana, termasuk saya sampaikan surat tugasnya untuk pengamanan bersama kepolisian mengamankan arus mudik,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, meski hari pertama masuk kerja usai libur panjang lebaran Idulfitri berbarengan dengan hari gajian, faktanya tak membuat semua ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon masuk semua. Diketahui sedikitnya 25 ASN membolos dari 31 ASN yang tak masuk kantor di hari pertama, Senin (3/7).
Fakta itu diketahui dari hasil sidak tim BKPPD Kota Cirebon ke belasan instansi yang ada di lingkungan Pemkot Cirebon. Secara mengejutkan, Satpol PP justru menjadi instansi dengan jumlah pegawai bolos terbanyak, yaitu 8 ASN dinyatakan tak berada di kantor tanpa keterangan atau bolos.
Kepala BKPPD Kota Cirebon, Drs Anwar Sanusi menyampaikan, pihaknya melakukan sidak secara acak ke sedikitnya 14 instansi pemerintahan Kota Cirebon, sejak pagi hari sekitar pukul 7.30.
“Dari 14 SKPD yang kita monitoring, ditemukan 25 ASN tidak masuk tanpa keterangan. Secara keseluruhan ada 31 ASN yang tidak masuk, tapi di luar 25 orang itu terdapat alasan, semisal izin atau sakit,” kata Anwar. (jri)
Sumber: