Sekda: Jauhi Potensi Konflik Pilwu
Jumat 30-06-2017,15:00 WIB
INDRAMAYU – Menjelang Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di Indramayu, pada Bulan desember Tahun 2017, Sekretaris Daerah (sekda) Indramayu Ahmad Bakhtiar mengimbau agar desa yang hendak melaksanakan pesta demokrasi agar menjuhi konflik dalam pelaksanaanya, karena regulasinya sudah dibuat.
|
Sekda Indramayu Ahmad Bakhtiar. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon |
“Hampir selama Pilwu di Indramayu tidak ngefek ataupun tidak terjadi konflik, kebiasaan itu harus tetap dijaga,” ujar Ahmad Bakhtiar, saat dikonfirmasi disela-sela aktifitasnya.
Oleh karena itu, ia meyakini masyarakat desa di Indramayu sudah dewasa, sehingga diyakini olehnya mampu menjalankan pesta demokrasi tingkat desa yang akan digelar nanti dengan baik dan lancar. “Boleh dikatakan dari selama ini (Pilwu, red) di Indramayu bagus kok,” ucapnya.
Ahmad Fathoni, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu, meminta eksekutif agar segera mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Pilwu, hal itu mengingat waktu yang tersisa dan pemahaman regulasi bagi sektor terkait menjadi faktor penting demi suksesnya pesta demokrasi tingkat desa di Indramayu itu.
\"Begitu perda tentang penyelenggaraan pilwu sudah dilembar daerahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), harus segera disosialisasi kepada masyarakat, terlebih bagi desa yang hendak melaksanakan pemilihan,\" jelasnya.
Lanjut Fathoni, langkah awah dalam mensosialisasikan regulasi tersebut bisa dilakukan terhadap pihak kecamatan, waktu yang adapun bisa digunakan untuk memahami materi, dengan harapan semenjak dini bisa sampaikan kepada masing-masing desa. (yan)
Sumber: