Mudik Tahun Ini Terasa Lebih Lengang

Mudik Tahun Ini Terasa Lebih Lengang

MAJALENGKA - Para pemudik mulai ramai memasuki jalur kota Majalengka. Hal itu terlihat di jalan protokol KH Abdul Halim. Sejumlah mobil dengan letter B, D, T, Z terlihat membawa muatan yang ditaruh di atas atap kendaraan roda empat tersebut.
\"pemudik
Pemudik melintas Majalengka. Foto: Herik/Rakyat Cirebon
Beberapa pemudik yang menggunakan motor juga terlihat di sejumlah titik pos pengamanan yang disediakan tim gabungan TNI, Polri. Mereka beristirahat sebentar untuk kemudian, 20 sampai 30 menit istirahat. Mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman.

Salah seorang pemudik, Rusmana (36) mengatakan, sengaja berhenti sejanak di rest area wilayah pasar lama, dekat pembangunan hotel Grage, untuk melepas lelah.

Pemudik dengan tujuan Kuningan ini mengaku, memang sering lewat ke jalur Majalengka kota, menuju Rajagaluh, untuk selanjutnya mengambil jalur ke Mandirancan.

\"Tujuan saya Kuningan mas, tapi wilayah Cilimus. Makanya saya dan istri lebih suka jalur ini. Setiap tahun juga saya lewat jalur ini, karena lebih cepat. Alhamdulillah lancar, dan saya bersyukur karena banyak tempat istirahat gratis,\" ujar Rusmana, Kamis (22/6).

Sementara istrinya, Tiani (32) mengatakan, mudik tahun ini terasa lebih lengang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena sudah ada jalan tol Cipali. Pihaknya bersyukur karena dalam perjalannnya sejauh ini cukup lancar dan tidak terlalu macet. 

\"Kami mudik dari Bandung. Alhamdulillah semunya lancar. Sepanjang perjalanan banyak rest area sehingga saya dan suami bisa beristirahat gratis. Saya sarankan kepada pemudik lain tidak usah memaksakan diri, kalau lelah lebih baik istirahat saja,\" ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang petugas yang berjaga di salah satu rest area, Didin menjelaskan, dalam dua hari terakhir ini pihaknya mengamati cukup banyak pemudik. Baik motor maupun mobil dengan bernopol luar wilayah. 

\"Kalau pemudik yang istirahat di rest area kami kebanyakan pemudik yang menggunakan motor. Kalau yang menggunakan mobil jarang,\" ujarnya. (hrd)

Sumber: