Penyerahan E-KTP di Bawah 50 Persen, Sanusi: Mohon Bersabar

Penyerahan E-KTP di Bawah 50 Persen, Sanusi: Mohon Bersabar

KESAMBI - Saat ini blangko E-KTP sudah tersedia. Akhirnya semua data PRR pun selesai dicetak dengan blangko yang ada dan telah disalurkan kepada para pemilik, Rabu (14/6). 
\"ribuan
Pembagian E KTP. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Sedikitnya ada 5.084 keping E-KTP diserahkan secara simbolis oleh Walikota Cirebon, Nasrudin Azis kepada para pemilik melalui kecamatan. Jumlah tersebut adalah jumlah data Print Ready Record (PRR) yang semula sebanyak 5182 setelah dikurangi data PRR yang pindah alamat serta meninggal dunia sebanyak 98 data. 

Saat diwawancarai wartawan koran ini mengenai penyerahan E-KTP yang sudah selesai di cetak, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon, Sanusi SSos mengatakan bahwa jumlah yang disalurkan belum mencapai 50 persen dari daftar tunggu pencetakan yang masuk di bagian pendaftaran penduduk (Dafduk) Disdukcapil.

\"Kita serahkan dulu yang sudah dicetak, memang belum semua karena masih banyak, jadi yang belum mohon bersabar,\" ungkap Sanusi kepada rakcer. 

Untuk diketahui, data pembuat surat keterangan (Suket) pengganti E-KTP di Kota Cirebon dikatakan Sanusi hingga saat ini sudah melebihi angka 15 ribu. Diperkirakan pihaknya masih memerlukan blangko E-KTP sekitar 16 ribu keping untuk bisa memenuhi kebutuhan di Kota Cirebon.

Hingga saat ini, pihaknya belum menerima kabar kapan blangko E-KTP akan kembali tersedia. \"Kebutuhan kita masih banyak, cuma kemarin blangko yang kita dapatkan baru sekitar 6 ribuan, jadi kita dahulukan data PRR siap cetak,\" lanjut dia. 

Sebelum diserahkan, kata Sanusi, pihaknya juga telah melakukan sortir sehingga E-KTP sudah dikelompokkan sesuai RW yang bersangkutan sehingga nanti pihak kecamatan hanya tinggal mendistribusikan kepada setiap ketua RW. 

Untuk mengantisipasi adanya mark up data dari setiap wajib KTP yang sudah memiliki E-KTP, Sanusi pun mengimbau kepada pada masyarakat yang sudah menerima agar segera melakulan aktivasi data di Kecamatan masing-masing.

\"Bagi yang sudah menerima, kami imbau kepada yang bersangkutan agar segera datang ke Kecamatan untuk melakukan aktivasi sesuai dengan sidik jarinya, agar nanti datanya tidak terekam kembali, penunggalan lah,\" jelas Sanusi. 

Sementara itu, Walikota Cirebon, Nasrudin Azis mengatakan bahwa E-KTP merupakan dokumen kependudukan yang sangat penting dimiliki oleh masyarakat, meskipun saat ini Kota Cirebon masih menunggu ketersediaan blangko untuk memenuhi kebutuhan warganya. 

Ia berharap kepada yang sudah menerima agar bisa memanfaatkan E-KTP sesuai dengan fungsinya, sedangkan untuk para wajib KTP yang sudah melakukan perekaman akan tetapi belum melakukan pencetakan. 

Azis meminta untuk bersabar dan memanfaatkan Suket untuk semua keperluannya yang bersangkutan dengan dokumen kependudukan.

\"E-KTP itu dokumen yang sangat penting, maka dari itu setiap warga harus punya. Tapi saat ini ada gangguan dengan ketersediaan blangko, maka dari itu harap bersabar, karena kita mengantisipasinya dengan dokumen pengganti, yaitu Suket,\" kata Azis. (sep) 

Sumber: