Nasdem Masih Menunggu

Nasdem Masih Menunggu

CIREBON – Kemungkinan ada tiga koalisi besar di Pilkada 2018 Kabupaten Cirebon. Setelah beberapa waktu lalu Gerindra dan PKS menyatakan berkoalisi. Kini giliran NasDem mewacanakan akan menjajaki koalisi dengan sejumlah partai.
\"nasdem
Sukaryadi. dok. Rakyat Cirebon
Saat ini ada peluang NasDem dapat berkoalisi dengan PKB, Golkar dan Hanura. Namun jika mengikuti pola koalisi di pusat, dimungkinkan juga NasDem koalisi dengan Golkar dan PDI Perjuangan.

“Bagus kalau sudah membentuk koalisi, kami juga pastinya akan koalisi. Hanya saja saat ini masih dalam tahap penjajakan ke beberapa partai,” jelas Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon, Sukaryadi SE, Selasa (13/6).

Saat ini, lanjut mantan Ketua FKKC itu, pihaknya masih menunggu perkembangan politik baik di pusat maupun daerah. 

Ia melihat ada kemungkinan juga PDIP akan membuka koalisi seperti yang terjadi di pusat.  “Kalau sapa seperti yang diwacanakan pusat, ya kita segera ambil sikap,” tandasnya. 

Sukaryadi mengaku tidak mau ambil pusing dengan adanya koalisi bangkit atau yang lainnya. Yang jelas ia berharap bupati yang jadi kedepan adalah merupakan mantan kuwu. Pasalnya yang memahami kebutuhan dan persoalan di daerah adalah kuwu.

Sementara itu Ketua DPC Gerindra, H Subhan mengatakan, banyaknya politisi lintas partai yang mendaftar ke Gerindra menjadi salah satu sinyal koalisi. 

\"Mungkin saja rekan-rekan partai lain yang mendaftar itu memiliki niat membangun koalisi dengan kami. Tentu kami sangat terbuka bagi siapapun yang ingin membangun daerah bersama-sama,” terang Subhan. 

Wakil Ketua DPRD itu melanjutkan, pasca terbentuknya koalisi bangkit untuk menang, ada beberapa petinggi partai besar yang mulai intense komunikasi dengannya.

Subhan menegaskan, koalisi bangkit untuk melawan itu bukan untuk menghadang langkah calon incumbent. Tak lain adanya koalisi ini untuk menyamakan persepsi, bahwa untuk membangun daerah itu memerlukan semua pihak. 

\"Hayu kita sama-sama berupaya untuk mencapai takdir. Kami tidak mau menghadang, itu sama kaya begal,” paparnya. 

Berdasarkan sejumlah nama yang mendaftar ke Partai Gerindra, ada beberapa partai lain yang dimungkinkan akan berkoalisi. 

Seperti PKB dan Hanura, mengingat ketua DPC PKB, Mohamad Luthfi juga tercatat mendaftar sebagai bacabup. Selain itu ada  juga Supirman dari Partai Hanura. 

Banyak pihak yang beranggapan bahwa masuknya Luthfi ke sejumlah parpol, dalam rangka  menjahit koalisi besar. (ari)

Sumber: