Komisi II: Kami Tidak Alergi Galian C

Komisi II: Kami Tidak Alergi Galian C

CIREBON - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat dikabarkan akan meninjau penambangan yang ada di Kabupaten Cirebon dalam waktu dekat.
\"anggota
R Cakra Suseno. Foto: Ari/Rakyat Cirebon
Ketua Komisi II DPRD, R Cakra Suseno menyamapaikan, Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP). Tiga berada di Kecamatan Beber sisanya di Lemahabang.

\"Kami tidak alergi dengan pertambangan, karena jika dioptimalkan dapat memberikan kontribusi juga untuk pendapatan asli daerah (PAD),\" tutur Cakra, Senin (12/6).

Hanya saja, ketika banyaknya pertambangan di Kabupaten Cirebon tidak berpengaruh terhadap peningkatan PAD, masa harus diam saja.

Dengan berpindahnya kewenangan ke provinsi, tentu kaitan dengan pengawasan dan penindakannya juga lemah. Sebab yang tau persoalan dibawah adalah daerah bukan provinsi.

\"Kalau ESDM bilang diterbitkannya IUP OP untuk membantu PAD daerah. Saya katakan tidak, saya sudah kroscek bahwa pajak yang dibayarkan dan material yang keluar berbanding terbalik. Ada juga perusahaan yang sudah tahunan beroperasi tapi bayar pajak hanya tiga bulan saja,\" sambungnya.
Lebih lanjut politisi Gerindra itu mengungkapkan, berdasarkan hasil kunjungan ke ESDM, disampaikan dalam waktu dekat akan meninjau ke semua penambangan di Cirebon. Terkait waktunya, Cakra mengaku tidak bisa membocorkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Perlu diketahui sebelumnya, kordinator CV Landeto Mahagoni, Bisri mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan aktivitas, sekalipun sudah mendapatkan surat pemberhentian dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.

\"Kalau mau adil harusnya semua galian diperlakukan sama. Kenapa cuma kami ada apa? Jadi kami putuskan untuk tetap beroperasi,\" ungkapnya.

Bisri mengungkapkan, tidak sedikit penambangan juga yang menggunakan dalih untuk pencetakan lahan, namun mengapa hanya perusahaannya yang diberhentikan. 

“Harusnya dikasih warning dulu, jangan langsung menghentikan. Saya akan membuktikan satu sampai dua bulan kedepan contoh pencetakan sawah sudah ada,” tegasnya. (ari)

Sumber: