Fifi Pilih PAN Dibanding Golkar

Fifi Pilih PAN Dibanding Golkar

CIREBON – Langkah pengusaha asal Cirebon, Hj Fifi Sofiah Effendi di panggung politik menjelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2018 semakin terang benderang. Setelah menolak melanjutkan proses penjaringan di Partai Golkar, Fifi dipastikan akan memilih PAN sebagai kendaraan untuk melancarkan ikhtiar politiknya.
\"fifi
Fifi Sofiah Effendi (tengah). Foto: Fajri/Rakyat Cirebon
“Karena pendaftarannya tanggal 1-15 Juli, maka di antara tanggal itu saya pasti daftar ke penjaringan bakal calon walikota di PAN,” ungkap wanita yang akrab disapa Bunda Fifi itu, usai menghadiri buka puasa bersama jajaran pengurus DPD PAN Kota Cirebon yang dihadiri Plt ketua DPW PAN Jawa Barat, di Wisma Sunyaragi, Senin (12/6) malam.
Fifi mengaku, dirinya menjatuhkan pilihannya ke PAN bukan karena emosional ataupun dadakan, melainkan sudah melalui proses yang tak singkat, termasuk hasil istikharah. Dirinya juga bersyukur bisa ikut dalam acara buka puasa bersama keluarga besar PAN.

“Saya bukan tiba-tiba ke PAN. Ini hasil istikharah.‎ karena PAN partai yang solid, harmonis, dan di PAN ini lebih adem. Alhamdulillah saya senang bisa ikut bersilaturahmi di sini dengan kader-kader PAN,” ujarnya. Fifi sendiri Nampak mengenakan kerudung berwarna biru dan baju putih.

Lantas, bagaimana dengan Partai Golkar? Pengusaha berparas ayu ini mengaku, dirinya memutuskan untuk tidak melanjutkan proses penjaringan di Partai Golkar. Ia mengaku, bukan berstatus sebagai kader partai, memiliki hak untuk daftar ke penjaringan bacawalkot di partai manapun. “Karena saya dari eksternal (partai). Jadi mau daftar kemana saja, tidak ada masalah,” kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani SH MH mengakui, pihaknya melihat tak ada keraguan dari Bunda Fifi untuk maju di Pilwalkot 2018 melalui PAN. Meski selain dia ada beberapa nama lain, semisal dirinya, M Saladin, H Sumardi dan lainnya, yang sama-sama berniat maju di pilwalkot.

“Tapi dari kehadirannya malam ini (Senin malam, red) dengan pakai kerudung biru, baju putih, ini indikasi kuat tidak ada keraguan Bunda Fifi akan mencalonkan dari PAN,” kata Dani.

Ia mengaku, berbekal kegagalan di dua pilwalkot edisi 2008 dan 2013, PAN bertekad untuk menang di Pilwalkot 2018. Setidaknya, PAN punya sejarah pernah menang di Pilwalkot Cirebon edisi 2003 dengan menempatkan kader terbaiknya, H Agus Alwafier (alm) sebagai wakil walikota mendampingi Walikota Subardi SPd. “Jadi, kita sangat siap menghadapi pilwalkot tahun depan,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Dani mengaku, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan hampir semua parpol untuk kemungkinan membangun koalisi. Tapi, sejauh ini PAN belum pernah menjajaki komunikasi dengan petahana Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH maupun Partai Demokrat sebagai partai petahana.

“Sampai sekarang kita belum sempat, karena petahana kesibukannya luar biasa. Jadi belum sempat berkomunikasi. Tapi, tidak menutup kemungkinan PAN dengan petahana akan secepatnya berkomunikasi,” katanya. (jri)

Sumber: