Kenali Gejala Kanker Serviks Sejak Dini

Kenali Gejala Kanker Serviks Sejak Dini

CIREBON - Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Bahkan, kasus yang terbaru, menimpa pada salah satu artis papan atas Indonesia, Julia Perez dimasa hidupnya juga mengidap penyakit tersebut hingga berakhir dengan kematian. 
\"sulfianty
Sulfianty Irfan. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon
Kepala Puskesmas Kesambi Kota Cirebon, dr Sulfianty Irfan MM mengatakan, setiap wanita atas kejadian tersebut patut mewaspadai kanker serviks. Menurutnya, penting sekali mengenali gejala kanker serviks sejak dini. 

“Salah satunya, dapat dilakukan dengan cara mengecek kesehatan sendiri melalui test Infeksi Visual Asam Asetat (IVA). Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan, agar bisa lebih berhati-hati,” ujar Sulfianty kepada Rakyat Cirebon, Selasa (12/6). 

Ia mengatakan, tes IVA merupakan salah satu cara deteksi dini kanker serviks atau kangker mulut rahim secara sederhana. Caranya teteskan asam cuka, setelah itu perhatikan apakah ada perubahan atau tidak. Jika berubah warna menjadi putih, dugaan sementara, itu telah positif terkena kanker serviks. 

Namun, untuk kehati-hatian, baiknya dilakukan oleh orang yang ahli dibidangnya. Ketika hal itu telah ditempuh, maka tindakan selanjutnya dengan Pap Smear. 

”Kalau sudah positif, bisa ditindak lanjuti dengan Pap Smear yaitu dengan melibatkan uji laboratorium,” ujar ibu tiga anak itu.

Pada dasarnya, kata Sulfi, setiap manusia berpotensi terkena kanker. Hal tersebut dikarenakan di dalam tubuh manusia terdapat sel kanker. Hanya saja terdapat beberapa hal yang dapat memicunya. “Diantaranya, dari makanan yang dikonsumsinya. 

Seperti mengandung alkohol, cepat saji, penyeda rasa. Bahkan, kopi menjadi salah satu yang dapat memicu aktifnya sel kanker,”terang dia. 

Menurutnya, untuk menghindarinya dengan cara menjaga pola makan yang sehat. Adapun gejala awal dari kanker serviks ditemukannya keputihan berlebihan. Serta menyisakan bau yang tidak sedap serta berwarna cokelat maupun hijau, kental dan terus menerus. 

“Selain itu, pendarahan di luar siklus haid. Serta nyeri pada saat berhubungan seks menjadi salah satu yang harus diwaspadai,” pungkasnya. (zen)

Sumber: