19 DKM Karyamulya Diminta Hidupkan Masjid

19 DKM Karyamulya Diminta Hidupkan Masjid

KESAMBI - Pemerintah Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon menggelar pelatihan dan pembinaan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) tingkat Kelurahan belum lama ini.
\"pelatihan
Pelatihan pengurus DKM Karyamulya. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Hal ini dalam rangka memaksimalkan peran masjid dan musala yang ada di wilayahnya melalui peningkatan kapasitas para pengurusnya.

Lurah Karyamulya, Tarmat Wijaya menyampaikan, pelatihan tersebut merupakan pelaksanaan dari pengajuan musrenbang 2016 di bidang pembangunan non fisik.

\"Pelatihan ini digelar dengan menggunakan anggaran musrenbang. Karena ini, sesuai dengan usulan kami pada 2016,\" ungkap Tarmat kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Pada pelatihan dan pembinaan yang dilaksanakan di Aula kantor kelurahan setempat ini, sebanyak 22 pengurus DKM dari 19 masjid yang ada di Kelurahan Karya Mulya turut ikut menjadi peserta. Mereka mendapatkan pemahaman mengenai tata cara mengelola hingga masjid bisa kembali kepada peran dan fungsinya.

Pada pelatihan tersebut, pihak kelurahan mendatangkan beberapa pembicara. Diantaranya, ketua DKM Masjid Raya Attaqwa, Drs Ahmad Yani M Ag yang memberikan materi mengenai sistem pengelolaan administrasi pengurus DKM. Sehingga kedepan para pengurus bisa lebih menghidupkan masjidnya.

Selain itu, kata dia, pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon, KUA Kecamatan Kesambi serta dari Kemenag juga didatangkan untuk memberikan pelatihan kepada para pengurus DKM di kelurahan tersebut.

\"Pematerinya ada Ketua DKM Attaqwa, Baznas yang menyampaikan mengenai tata cara zakat, KUA dan Kemenag yang menyampaikan materi tentang landasan-landasan hukum dari DKM sendiri,\" jelas Tarmat.

Pihaknya berharap, pengurus yang telah mengikuti pelatihan tersebutagar bisa lebih memakmurkan kembali masjid-masjid yang ada di wilayah Karyamulya.

Terutama, kata dia, menjelang Lebaran tahun ini, para pengurus diberikan bekal pengetahuan tentang tatacara pengumpulan dan penyaluran zakat. Sehingga, salahsatu rukun Islam itu bisa dikerjakan dengan baik dan benar.

\"Pada dasarnya kami ingin mempersatukan persepsi mengenai pengelolaan masjid. Karena rata-rata mereka tidak tahu persis bagaimana tupoksinya. Melalui pelatihan pembinaan dan pengelolaan asminiatrasi para pengurus DKM bisa lebih makmur masjid,\" kata Tarmat. (sep)

Sumber: