Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid dan Musala

Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid dan Musala

HAMPIR semua musalah maupun masjid menjadi lebih ramai ketika bulan suci Ramadan. Semua umat muslim berbondong-bondong untuk beribadah di masjid atau musalah, khususnya pada waktu salat isya sekaligus menunaikan ibadah salat tarawih. Suasana dan spirit itu diharapkan bisa berlanjut setelah Ramadan berlalu.
\"walikota
Walikota salat terawih di Kecapi. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon
Salah satu visi Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH dalam paket RAMAH (Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau) adalah Religius. Berbagai upaya strategis telah dilakukan Pemerintah Kota Cirebon di bawah komandoi walikota untuk mewujudkan visi tersebut. Visi religius dirasa sangat penting untuk diwujudkan secara utuh, sebagai landasan masyarakat untuk berbuat lebih.

‎Hal itu disampaikan Walikota Azis, usai menunaikan salat tarawih di Masjid Nurrahman RW 11 Margamukti Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, tadi malam. Ia mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi religius, di samping visi aman, maju, Aspiratif dan hijau.

\"‎Kami berharap semua komponen masyarakat ikut serta berperan aktif mewujudkan Kota Cirebon yang religius. Karena dengan nilai-nilai religius yang kuat, visi lainnya di dalam RAMAH bisa diwujudkan bersama,\" ungkap Azis.

‎Ia juga mengharapkan, masjid maupun musalah bisa ramai dengan aktivitas keagamaan, terutama di waktu maghrib dan subuh, bila setelah Ramadan nanti. Azis mengajak kepada masyarakat untuk mengarahkan anak-anaknya beramai-ramai mengaji pada waktu selepas salat Maghrib.

\"Kami mengharapkan masjid ini setiap waktu maghrib diramaikan oleh anak-anak kita untuk mengaji bersama. Begitu juga waktu subuh, kami berharap di masjid ini dilaksanakan salat subuh berjamaah. Karena kita diwajibkan memakmurkan masjid maupun musalah,\" tuturnya.

‎Azis berkeinginan, budaya mengaji bersama selepas Maghrib dibumikan di Kota Cirebon. Makanya, diharapkan para orangtua dapat mengarahkan anak-anaknya untuk mengaji di musalah maupun masjid selepas Maghrib. \"Bagaimana pada jam-jam Maghrib sampai Isya, anak-anak kita ada di masjid ataupun musalah,\" kata dia.

Menurut Azis, bila anak-anak terbiasa mengaji dan mampu membaca Alquran dengan baik dan benar, maka ketika tumbuh remaja hingga dewasa, bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Alquran. Hal itu penting guna mewujudkan generasi masyarakat yang memiliki dasar nilai-nilai Qurani.

\"Berikanlah ilmu sejak dini kepada anak-anak kita. Insya Allah kalau anak-anak kita sudah bisa membaca Alquran, pada saat remaja dan dewasa nanti bisa memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran, pada akhirnya anak-anak kita menjadi anak yang solih dan solihah,\" paparnya.

‎Sementara itu, Ketua DKM Masjid Nurrohman, Drs H Suhadi‎ menyampaikan, sejak puluhan tahun masjid itu berdiri, pihaknya berharap ada pejabat tinggi daerah yang bersilaturahmi ke sana. \"Dan alhamdulillah malam ini dikabulkan Allah. Bapak Walikota bisa hadir di sini,\" katanya.

Ia juga menjelaskan, masjid itu awalnya didirikan pada tahun 1993. \"Dengan usaha kita bersama dan atas izin Allah masjid ini bisa dibangun. Kemudian sekitar 8 tahun lalu diperluas, dan 6 tahun lalu diperluas lagi, sehingga sampai sekarang bisa seperti sekarang ini,\" tuturnya.

Selain itu, Suhadi berterimakasih dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran walikota bersama sejumlah pejabat daerah lainnya dalam kesempatan itu.‎ \"Kami sangat berterimakasih kepada Pak Walikota dan jajarannya yang telah berkunjung ke sini, ke masjid kecil yang diperuntukkan dua RW yaitu RW 11 dan 12 ini,\" katanya. (nurul fajri)

Sumber: