Mayat Misterius Berambut Cepak Gegerkan Warga Pilangsari
Sabtu 03-06-2017,11:00 WIB
INDRAMAYU - Warga Blok Kempluk, Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu digegerkan penemuan sesosok mayat misterius. Mayat berjenis kelamin laki-laki berambut cepak itu kondisinya sudah membengkak dan menyebarkan aroma tak sedap.
|
Warga pilangsari temukan mayat. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Dari keterangan yang diāperoleh Rakcer, Jumat (2/6) menyebutkan, mayat itu ditemukan warga mengambang dengan posisi tengkurab di aliran sungai Cimanuk di dekat eks lapangan Cibanteng. Oleh warga, mayat yang masih mengenakan pakaian lengkap itu kemudian ditarik ke tepian menggunakan batang bambu berukuran panjang.
Sejumlah personel kepolisian dari Polsek Jatibarang yang tiba di lokasi dengan dibantu warga langsung melakukan proses evakuasi ke daratan. Dari pemeriksaan sementara, pada pakaian korban tidak ditemukan lembaran identitas. \"Kami menerima laporan dari warga, ada penemuan mayat di sungai. Identitasnya belum bisa diketahui,\" jelas Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Jatibarang, Kompol Supriyadi.
Adapun ciri-ciri yang jelas dapat dikabarkan, tinggi badannya sekitar 150 sentimeteran dan berambut cepak berwarna hitam. Sedangkan tubuhnya masih terbalut baju warna hijau dan celana pendek hitam. \"Tidak ada ciri-ciri yang menonjol. Kami menemukan 5 buah korek api gas yang terdapat pada kain hijau melekat di bagian perutnya,\" sebut kapolsek diamini Kasubag Polres Indramayu, AKP Heriyadi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis di RSUD Indramayu yang dipimpin dr Widyana, korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari 3 hari. Pada bagian kepala, leher, badan, hingga kedua telapak kakinya tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan.
\"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Hanya ada kulit mengelupas, itu pun karena proses evakuasi dari aliran sungai yang kemudian memasukan ke kantong mayat dan memindahkannya ke bak mobil patroli,\" kata dia.
Untuk memudahkan proses identifikasi, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat menghubungi kantor polisi terdekat, atau bisa langsung datang ke RSUD Indramayu. \"Mudah-mudahan identitasnya bisa segera diketahui untuk mengungkap penyebab kematiannya,\" tandas Supriyadi. (tar)
Sumber: