Ngabuburit, Sambil Lihat Monyet Kalijaga
Selasa 30-05-2017,00:00 WIB
PETILASAN Sunan Kalijaga yang berlokasi di Jalan Pramuka, Kota Cirebon kembali ramai pengunjung saat bulan Ramadan. Pasalnya, tingkah lucu monyet liar yang menghuni kawasan hutan kota seluas 5 hektare menjadi hiburan tersendiri jelang waktu berbuka.
|
Taman Kalijaga. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon |
Mulai pukul 15.00, puluhan pengunjung mulai berdatangan. Ada yang memberi makan monyet dengan kacang dan roti, ada juga pengunjung yang hanya mampir kemudian melihat-lihat. Tak sedikit pula yang tertarik masuk ke kawasan petilasan untuk mencari tahu sejarah petilasan.
Apapun alasannya, sah-sah saja. Tidak mengganggu monyet-monyet apalagi merusak lingkungan. Pasalnya, setiap pengunjung yang datang ke kawasan petilasan tidak dikenakan biaya sepeserpun.
Dari cerita masyarakat, ratusan monyet yang menghuni kawasan tersebut mulanya adalah pengikut Sunan Kalijaga saat berada di Cirebon. Suatu ketika, ada pengikut Sunan Kalijaga yang asyik memancing di waktu shalat Jumat.
Sunan Kalijaga mengingatkan agar pengikutnya mengikuti shalat Jumat terlebih dahulu. Namun beberapa pengikutnya memilih melanjutkan memancing, sehingga Sunan Kalijaga murka dan mengutuk pengikutnya menjadi monyet.
Di kawasan petilasan terdapat sungai yang diyakini tempat bertapa Sunan Kalijaga, petilasan (mirip makam, red), Masjid Kalijaga dan tempat wudhu keramat yang masih orisinil sampai saat ini.
Hingga kini cerita tersebut tetap menjadi pelajaran bagi masyarakat sekitar untuk tidak menunda ibadah wajib.
Terlepas dari benar tidaknya asal-usul monyet tersebut, bagi masyarakat keberadaan monyet-monyet di petilasan Kalijaga sebagai daya tarik dan hiburan.
Seperti halnya Abdurahman. Warga Kesunean, Kota Cirebon itu mengaku terhibur dengan adanya ratusan monyet tersebut. “Saya baru ke sini, ngajak keluarga liat-liat monyet sambil ngabuburit juga lebih lagi di sini nggak bayar,” singkatnya. (wan)
Sumber: