Pipa Baru Dipasang Setelah Lebaran

Pipa Baru Dipasang Setelah Lebaran

KEJAKSAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Cirebon akan memiliki pipa distribusi baru, dari Plangon Sumber sampai Kalitanjung. 
\"pdam
Rapat koordinasi PDAM. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon
Pemasangan pipa distribusi itu dibiayai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan nilai proyek sekitar Rp63 miliar dalam program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Strategis.

Direktur Utama PDAM Kota Cirebon, Sopyan Satari SE MM mengatakan, pengerjaan pemasangan pipa sepanjang sekitar 8 km itu rencananya akan dilaksanakan setelah lebaran Idulfitri mendatang.

“Dengan ukuran pipa berdiameter 600 mm,” ungkapnya, di sela-sela rapat koordinasi mengenai pekerjaan pembangunan SPAM PDAM Binaan Kota Cirebon, Selasa (23/5), di aula PDAM.

Pria yang akrab disapa Opang itu menjelaskan, pembangunan SPAM Strategis tersebut merupakan jawaban dari Kementerian PUPR atas permohonan PDAM Kota Cirebon pada 2015 lalu. Hasilnya, Kementerian PUPR mengabulkan dan sudah menetapkan pemenang tendernya melalui proses lelang.

“Usulan kami tahun 2015 ke Kementerian PUPR Ditjen Cipta Karya, dengan nominal kebutuhan anggaran sekitar Rp63 miliar. Tapi setelah dilelang, kita tidak tahu berapa nilai persisnya. Karena lelang juga prosesnya di pusat,” jelasnya.

Opang menambahkan, pemasangan pipa distribusi itu diharapkan bisa menekan tingkat kebocoran yang sejauh ini masih pada angka 26 persen lebih. Di samping juga untuk menambah tekanan air, yang pada akhirnya debit air ke pelanggan juga akan bertambah.

“Ini pemasangan pipa baru akan ditanam di kedalaman 2,3 meter dengan sistem bor. Tapi pipa lama juga masih tetap difungsikan,” katanya.

Sementara itu, PPK SPAM Strategis Wilayah IB Kementerian PUPR, Meina Woro Kustinah ST mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi di perlintasan pipa yang melalui dua kecamatan di Kabupaten Cirebon dan satu kecamatan di Kota Cirebon, dengan pendampingan PDAM dan DPUPR Kota Cirebon.

“Karena pemasangan pipa 70 persen berada di wilayah kabupaten dan tidak ada tapping untuk pembagian aliran ke wilayah kabupaten,” katanya.

Di tempat yang sama, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH meminta kepada pelaksana teknis untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan yang berpotensi dirasakan warga sekitar pemasangan pipa. Kalaupun ada gangguan, Azis meminta agar diminimalisir.

“Gangguan yang bersentuhan dengan masyarakat, akan menjadi prioritas PDAM. Kami berusaha meminimalisir dampak gangguan dari aktivitas pemasangan pipa,” katanya. (jri)

Sumber: