Penertiban Harus Disertai Solusi
Kamis 18-05-2017,11:33 WIB
SUMBER – Penertiban yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap para pedagang yang berjualan di pinggir jalan khususnya jalur utama mudik sudah selayaknya dilakukan guna memperlancar arus lalu-lintas.
 |
Ketua Komisi II R Chakra Suseno. dok. Rakyat Cirebon |
Akan tetapi, ketiadaan ketegasan dari para petugas, membuat para pedagang kembali nekat menggelar jualannya sehingga keadaan tidak kunjung membaik.
Seperti diketahui, setiap tahunnya jalur pantura selalu menjadi fokus utama dalam pembenahan maupun penertiban. Pasalnya, di jalur pantura Kabupaten Cirebon saja, terdapat beberapa titik kemacetan yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan di pasar tradisional.
Disamping ketegasan, penertiban yang dilakukan oleh pemerintah daerah juga terkadang tanpa disertai pertimbangan lokasi untuk memindahkan para pedagang yang digusur. Ujungnya, para pedagang menolak dipindahkan dengan alasan ketiadaan lahan berdagang.
Komisi II DPRD menilai kebijakan yang diambil pemerintah dalam melakukan penertiban pada dasarnya adalah baik. Namun, tindakan itu juga harus disertai dengan beberapa langkah lanjutan yang tidak bisa terlepaskan guna mencegah terjadinya kegaduhan di masyarakat khususnya bagi para pedagang itu sendiri.
“Saya meyakini, pemerintah menertibkan itu guna memberikan jalan bagi para pemudik yang melintasi jalur pantura. Kita sangat mendukung langkah tersebut karena memang pemudik memiliki hak untuk menikmati jalur tanpa hambatan kemacetan,” ungkap Ketua Komisi II, R Chakra Suseno SH kepada Rakcer, Rabu (17/5).
Meskipun demikian, Chakra melihat pemerintah juga tidak bisa serta merta melarang para pedagang berjualan di pinggir jalan tanpa ada solusi. Menurutnya, para pedagang juga berhak mendapatkan pelayanan seperti ditempatkan di lokasi lain.
“Kalau tidak ada lahan relokasi, saya yakin pedagang akan menolak dan akan terjadi kericuhan,” tambahnya.
Dijelaskannya juga, para pedagang banyak yang memanfaatkan bulan puasa hingga lebaran itu untuk menjual komoditi lainnya. Jika biasanya pedagang berjualan pakaian, Chakra mengatakan pada bulan puasa para pedagang mencoba berjualan makanan untuk buka maupun sahur.
“Maka dari itu, kita akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait langkah yang mungkin akan dilakukan. Kita berharap, para pedagang bisa mencari rejeki dan pengendara di jalanan tidak terganggu. Saya percaya, semua ini bisa berjalan dengan seirama jika memang pemerintah mempersiapkan solusinya,” tandas Chakra. (yog)
Sumber: