Puskesmas Kalitanjung Wakili Kota Cirebon

Puskesmas Kalitanjung Wakili Kota Cirebon

CIREBON - Akhir Maret 2017, Puskesmas Kalitanjung dinyatakan lolos ikuti lomba Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Berprestasi tingkat Kota Cirebon. Kini, setelah dinyatakan lolos, diberikan kepercayaan untuk mewakili Kota Udang melaju ke tingkat provinsi. 
\"puskesmas
Pelayanan puskesmas Kalitanjung. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon
Perlombaan antar puskesmas se-provinsi Jawa Barat itu, agenda penilaiannya, untuk perwakilan Kota Cirebon, akan dilaksanakan di Puskesmas Kalitanjung, selama dua hari. Mulai Senin-Selasa (15-16/5), dengan mendatangkan tim juri khusus Jabar yang secara langsung terjun untuk menilainya.

Jenis penilaian yang diperlombakan lebih menitik beratkan pada kinerja puskesmas. Meliputi, berbagai program, kerjasama lintas sektoral serta Sumber Daya Manusia (SDM). 

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas kalitanjung, dr Hj Walyanah MH Kes, bahwa Puskesmas Kalitanjung terpilih menjadi perwakilan Kota Cirebon. 

“Minggu depan, agenda itu akan dilaksanakan. Kami sedang disibukkan untuk mempersiapkannya. Karena kami, kebetulan menjadi salah satu puskesmas yang sudah diakreditasi,” tutur Walyanah ke Rakyat Cirebon, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/5).

Adapun persyaratan mengikuti lomba, kata dia, salah satunya setelah puskesmas bersangkutan, dinyatakan mengikuti program akreditasi yang telah dicanangkan oleh kementrian kesehatan Republik Indonesia. 

Namun, pada intinya, perlombaan FKTP serta program akreditasi, keduanya sama-sama memiliki tujuan, untuk meningkatkan pelayanan mutu kesehatan. “Bedanya, kalau yang ini dilombakan, sedang akreditasi tidak,\" ujarnya.

Menuurtnya, mendekati waktu pelaksanaan, persiapan pun sudah mencapai 90 persen. Sehingga, momentum itu, tidak disia-siakan pihak puskesmas untuk terus meningkatkan standar pelayanan. Bahkan, dalam hal ini, target dalam pelaksanaan lomba, sudah tercetus untuk lolos ke tingkat nasional.

“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Cirebon, targetan ini tidak hanya sebatas. Karena untuk lolos itu hanya nilai lebihnya saja. Utamanya adalah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” jelas perempuan berkerudung itu.

Berbagai terobosan pun telah ditempuh untuk bisa sesuai dengan standar penilaian. Salah satunya dengan menyediakan kotak saran bagi masyarakat dan setiap hari terpantau. “Setiap tahapan selalu kami evaluasi untuk bisa lebih baik. Maka kotak saran disediakan dan terpantau,” pungkasnya. (zen)

Sumber: