Soal UN ke Daerah Pelosok Dikirim Lebih Cepat

Soal UN ke Daerah Pelosok Dikirim Lebih Cepat

MAJALENGKA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka, mendistribusikan soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat ke sejumlah sekolah penyelenggara, Jumat (28/4). Kepala Disdik  Majalengka, Drs H Iman Pramudya Subagja MM menjelaskan, tahun ini jumlah siswa yang melaksanakan ujian nasional kertas dan pensil  (UNKP) sebanyak 13.179 siswa. 
\"soal
Pendistribusian soal UN. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Dari total tersebut yang berada di bawah naungan Disdik sebanyak 5.586 siswa yang berasal dari 63 SMP. Sedangkan yang berada di bawah naungan Kemenag Kabupaten Majalengka sejumlah 7.177 yang berasal dari 70 MTs. Tidak hanya itu, untuk paket B yang mengikuti ujian sebanyak 416 siswa yang berasal dari 15 pusat kgiatan belajar masyarakat (PKBM).

Menurutnya, adapun titik pendistribusian soal, bagi SMP terdapat pada sembilan titik. Diantaranya, SMPN 1 Cigasong, SMPN 2 dawuan, SMPN 3 Jatiwangi, SMPN 2 Sumberjaya, SMPN 1 Rajagaluh, SMPN 2 Cikijing, SMPN 1Argapura,  dan SMPN 3 Lemahsugih. Sedangkan untuk MTS terbagi dalam 5 titik diantaranya, MTsN Talaga, Lemahsugih, Leuwimunding, Sukaraja, dan Bantarwaru.

\"Soal tersebut kita terima tadi malam sekitar pukul 00.15 yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Kemudian hari ini distribusikan ke sejumlah titik dimana untuk SMP dibagi menjadi 8, sedangkan untuk MTs di 5 titik pembagian. Sementara untuk PKBM akan dikirim ke kecamatan masing-masing,\" ujarnya.

Iman menjelaskan, untuk jumlah peserta UN di SMP negeri maupun swasta dengan rincian 6.328 laki-laki sementara untuk siswa perempuan berjumlah 6.079 orang, sehingga jumlah totalnya sebanyak 12.407. 

Sedangkan untuk MTs laki-laki sebanyak 3.403, untuk siswa perempuannya sebanyak  3.747, keseluruhannya berjumlah 7.177. Sementara untuk paket B jumlahnya 416 dengan rincian siswa laki-laki 268 dan perempuan 148 orang.

Menurut dia, UN SMP dan sederajat di wilayahnya akan dimulai pada Selasa (2/5) pagi. Iman mengklaim persiapan hadapi UN di Majalengka tidak ada masalah. Persiapan di setiap sekolah juga sudah maksimal dengan sudah dibentuknya panitia pelaksana UN. Sehingga tidak ada masalah.

Untuk pendistribusian soal ke kabupaten kota terutama daerah pedalaman di Majalengka sudah ada antisipasi dengan mengirim lebih dulu. Apalagi menurut Kamsol UN merupakan rutinitas dan setiap tahunnya dijalankan.

\"Seluruh panitia pelaksana UN di sekolah sudah ditunjuk. Jadi, sesuai dengan perencanaan tidak ada masalah dalam UN. Bagi daerah pelosok tentu sudah disiapkan dikirim lebih cepat. Sehingga semua sudah tau tugasnya,\" ujarnya.(hsn)

Sumber: