Argasunya dan Kesenden Belum Dilirik Investor

Argasunya dan Kesenden Belum Dilirik Investor

LEMAHWUNGKUK –  Setelah merilis empat potensi investasi unggulan Kota Cirebon, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon mendorong  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait segera terbitkan studi kelayakan atau feasibility study (FS).
\"potensi
Icip  Suryadi. dok. Rakyat Cirebon
Hal itu disampaikan Kabid Penanaman Modal, Icip Suryadi saat ditemui di ruang kerjanya,  Rabu (19/4). Menurut Icip, untuk menarik minat investor, terlebih dahulu pemerintah  Kota Cirebon membuat kajian menyeluruh melaui SKPD yang ditunjuk.

Saat ini, pihaknya mengupayakan terjadinya kesepatakan antara eksekutif dan legislatif. Sebab, dari hasil kesempakatan itu, nantinya empat potensi investasi unggulan dapat dibuatkan FS sesuai dengan kriteria dan potensi masing-masing.

“Kami akan kuatkan dengan kesepatakan bersama antara eksekutif dan legislatif  untuk dijadikan sebagai prioritas utama pada pembangunan Kota Cirebon. Sat ini, sedang melangkah ke kesepatakan, nanti akan dikumpulkan sama, kemudian mempresentasikan,”  ungkapnya.

Mneuurtnya, FS menjadi penting karena dengan kajian resmi, calon investor akan dimudahkan untuk menentukan  sikap. “Karena investor sekarang tidak mau pusing.  Ingin sudah ada FS-nya, nanti dilihat  berapa biayanya untuk ditentukan untuk mewujudkan investasinya,” ujar Icip.

Ia mengungkapkan, dari empat lokasi potensial itu, dua di antaranya sudah dan sedang dilakukan FS. Lokasi pertama di sekitar pelabuhan, FS-nya sudah dilakukan oleh Pelindo. Sedangkan di pantai Kejawanan, FS sedang digarap oleh PPN Kejawanan.

Sementara, lokasi investasi di Argasunya dan Pantai Kesenden hingga kini masih belum jelas tindak lanjutnya. Untuk itu, Icip meminta, pemerintah Kota Cirebon segera mengambil langkah untuk percepatan penerbitan FS. 

“Setelah itu, kalau sudah ada FS kita  bisa titipkan untuk  kenalkan ke investor kalau ada yang tertarik tinggal ditemukan oleh Kepala Daerah terus digelar kerjasama,” ucapnya.

DPMPTPS lebih menyoroti potensi investasi di Pantai Kesenden. Kawasan  seluas 12 hektar itu, menurut Icip, dinilai potensial untuk dikembangkan.  Direncanakan, kawasan itu disulap menjadi Taman Impian Kesenden,  serupa Ancol.

“Di sana memang kalau saya lihat potensinya bagus. Lahannya luas dan sekarang sudah banyak pohon. Saya bisa bayangkan nanti akan dibuat resouch, mainan air dan pusat kulinernya juga ada,” pungkasnya. (wan)

Sumber: