Tiga Kali Desa Cikeusal Diterjang Puting Beliung

Tiga Kali Desa Cikeusal Diterjang Puting Beliung

TALAGA - Blok Tarikolot Desa Cikeusal Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka tampaknya harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah. Pasalnya, sudah tiga kali kejadian wilayah tersebut tersapu puting beliung. 
\"puting
Rumah warga Cikeusal hancur. Foto: Herik/Rakyat Cirebon
Bahkan, untuk yang ketigakalinya ini, sedikitnya 17 rumah milik warga rusak, lima diantaranya tercatat paling parah. Camat Talaga, Hendra Krisniawan mengaku, langsung terjun ke lokasi paska kejadian puting beliung pada libur hari Nyepi kemarin.

Menurutnya, kejadian tersebut sekitar pukul 15.20 WIB saat hujan deras disertai angin kencang. \"Kami langsung turun tangan ke lokasi, dan membantu warga seadanya. Kami berharap agar warga secepatnya mendapatkan bantuan dari pemerintah di tingkat atas,\" ujar Hendra, Rabu (29/3).

Sementara itu, salah seorang warga yang rumahnya rusak karena kena terjangan bencana angin puting, Sudinta (50) mengatakan, di blok Tarikolot Desa Cikeusal ini memang sering terjadi bencana angin puting beliung yang menerbangkan atap rumah dan meruntuhkan tiang maupun kanopi.

\"Kejadiannya sekitar jam tiga sore.  Kejadian yang ketiga kali ini merupakan yang terparah. Sedikitnya ada 17 rumah yang rusak tersapu angin. Lima diantaranya yang paling parah,\" ujarnya.

Sudinta mengatakan akibat seringnya kejadian bencana angin puting beliung ini. Pihaknya meminta kepada pemerintah untuk segera mengirimkan bantuan. Serta yang lebih penting adalah soal antisipasi kejadian berikutnya.

\"Lima rumah yang parah itu selain rumah saya adalah rumah milik Lili, Juwairiah, Tata dan Heni. Kami bingung karena siapa tahu besok lusa angin kencang tersebut akan kembali muncul,\" ujarnya.

Kepala desa Cikeusal, Dedi berjanji, akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, instansi terkait dan pemkab Majalengkau untuk membicarakan solusi terkait pencegahan berikutnya. 

\"Kami akan segera berkoordinasi. Karena bagaimanapun juga besok lusa angin kencang bisa muncul kembali,\" ujarnya. (hrd)

Sumber: