Warga Terpaksa Cari Gas Elpiji Hingga ke luar Daerah

Warga Terpaksa Cari Gas Elpiji Hingga ke luar Daerah

LEUWIMUNDING - Warga di kecamatan Jatiwangi, Leuwimunding dan Palasah kembali dibuat kesal akibat kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Seperti kelangkaan gas melon pada bulan kemarin, saat ini pun untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut terpaksa harus ngantri.
\"terminal
Terminal gas elpiji Majalengka. dok. Rakyat Cirebon
Salah satunya ibu rumah tangga di wilayah Leuwimunding, Wiwin (25) mengaku, terpaksa mencari gas elpiji ukuran 3 kilogram ke puluhan toko. Sayangnya sampai dari pasar Leuwimunding, hingga ke wilayah Palasah dan Jatiwangi, penyedia gas elpiji mengaku selalu kehabisan stok gas 3 kilogram.

\"Semuanya kompak menjawab tidak ada stok gas melon. Bahkan, tabung kosongnya pun tidak ada. Yang tersedia hanya ukuran 5,5 kilogram. Terus terang kalau beli gas ukuran 5,5 kilogram mampu,\" ujar Wiwin, Selasa (28/3).

Ia mngungkapkan, dirinya sempat bergembira karena ada toko di wilayah Weragati. Sayangnya, pemilik toko tidak menjualnya untuk orang luar wilayah tersebut. Pasalnya, khusus gas melon sudah dipesan jauh-jauh hari oleh para ibu rumah tangga di sekitar rumah pemilik toko.

\"Kata pemilik toko, semua gas melon sudah dipesan, jadi mohon maaf. Begitu mas, tapi memang saya tahu diri makanya saya pulang saja. Terpaksa tidak bisa memasak,\" jelasnya.

Ibu rumah tangga lainnya, Ratna juga mengatakan hal yang sama. Ia juga mencoba berkeliling ke wilayah Palasah dan Jatiwangi, hingga puluhan toko yang bertuliskan sedia gas 3 kilogram, namun nasibnya sama dengan Wiwin. Tidak dapat gas melon.

\"Kata pemilik toko, semua gas sudah habis sejak Sabtu. Kiriman akan datang paling minggu depan. Jadi saya harus masak bagaimana,\" ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pemilik toko, Soleh membenarkan, sudah dua hari ini pihaknya belum menerima kiriman gas melon. Pihaknya mengaku bingung karena para pelanggannya sudah banyak yang titip tabung kosong. \"Paling seminggu lagi, saya juga tidak tahu saya juga bingung. Gas melon langsung habis karena sudah dipesan oleh pelanggan,\" imbuhnya. (hrd)

Sumber: