Pemdes Sukamulya Cegah Banjir Sejak Dini

Pemdes Sukamulya Cegah Banjir Sejak Dini

INDRAMAYU – Cegah terjadinya banjir sejak dini, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamulya Kecamatan Tukdana berinisiatif menggalakan kegiatan padat karya berupa revitalisasi selokan di Blok Sukajadi, Jumat (17/3). Kegiatan itu tidak lepas dari kontribusi dan dukungan masyarakat, sehingga kedepanya dipastikan akan  dimasukan kedalam Anggaran Penerimaan Belanja Desa (APBDES).
\"pemdes
Pemdes Sukamulya revitalisasi selokan. Foto: Aproyanto/Rakyat Cirebon
Hal itu dikemukakan Kepala Desa Sukamulya, Husni Tamrin. Ia menuturkan, kegiatan padat karya berupa revitalisasi selokan merupakan inisiatif Pemdes Sukamulya, dalam mencegah terjadinya banjir, maupun bisa dialirkan ke irigasi pertanian.

“Kondisi selokan sangat memprihatinkan, kesadaran masyarakat masih kurang,” ucapnya. Lanjut Husni, oleh karena itu Pemdes Sukamulya tergerak untuk merevitalisasi selokan yang ada di Blok Sukajadi tersebut, dengan kegiatan padat karya yang dilakukan, diharapkan akan menyadarkan masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan sekitar.

Husni menilai karena sangat pentingnya keberadaan selokan, untuk kedepanya kegiatan padat karya berupa revitalisasi selokan akan terus dilaksanakan, agar pelaksaanya semakin optimal. “Tidak menutup kemungkinan akan menjadi agenda rutin, sehingga semua selokan yang ada di Sukamulya terawat dan berfungsi dengan baik. Padat Karya kita alokasikan dalam APBDes nanti,” ungkapnya.

Ditambahkan, meskipun merupakan inisiatif dari Pemdes Sukamulya, namun dalam pelaksanaan padat karya kali ini juga tidak lepas dari kontribusi dan dukungan dari masyarakat. Sementara itu, Sadar (30) Warga Sukamulya menyatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan padat karya tersebut, pasalnya kondisi selokan tentunya akan semakin baik, dan yang paling penting ialah adanya sinergitas antara masyarakat dengan Pemdes.

“Salut kepada Kuwu Sukamulya, yang tanggap menangani masalah infrastruktur, khusus di Blok Sukajadi, Selokan itu satu-satunya akses pembuangan air langsung ke sungai,” katanya. Lanjut Sadar, bahkan jika diperlukan setiap warga yang ada di masing-masing blok menggalakan kegiatan bebersih selokan, sebagai bentuk menjaga lingkungan.

“Apakah dinamakan hari Jumat Bersih, Atau Sabtu Bersih, kalau bisa seminggu sekali ada kegiatan kebersihan dimasyarakat,” tegasnya. (yan/mgg)

Sumber: