WPC Chapter Ciayumajakuning Ajari Ibu-ibu Membuat Bando

WPC Chapter Ciayumajakuning Ajari Ibu-ibu Membuat Bando

CIREBON – Komunitas ibu-ibu dan perempuan muda yan tergabung dalam Women Preneur Community (WPC) Chapter Ciayumajakuning ajak ibu-ibu warga Kelurahan  Watubelah berwirausaha (14/3). Bertempat di PAUD Nur Cendekia, kelurahan setempat, ibu-ibu diajari cara membuat bando dan kerajinan tangan lainnya.
\"wpc
WPC Chapter Ciayumajakuning. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon  
Ketua WPC Chapter Ciayumajakuning, Shanty Juliana menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu misi WPC Chapter Ciayumajakuning memberdayakan masyarakat melalui ekonomi kreatif. 

Menurutnya, masih banyak desa atau kelurahan di Ciayumajakuning yan punya potensi sumber daya manusia yang belum termaksimalkan. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat khususnya ibu-ibu  rumah tangga dapat memperoleh keterampilan untuk membuat suatu produk yang bernilai jual.

“Memberdayakan ibu-ibu untuk menjadi wanita-wanita hebat dan tangguh yang berdaya secara ekonomi,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Ibu-ibu diajak  untuk membuat produk hand made seperti bando. Tujuannya selain mereka bisa memanfaatkan waktu  luang, juga bisa memperoleh penghasil dari penjualan produk hand made tersebut.

“ Hari ini kami memberikan pelajaran membuat bando. Mereka bisa membuat bando untuk anak sendiri mereka juga bisa membuat produk bando untuk didistribusikan ke pasar-pasar malam atau lingkungan mereka sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota WPC Chapter Ciayumajakuning, Sri Nurul Hidayah  menjelaskan, kegiatan yang di fokuskan pada ibu-ibu sekitar PAUD Nur Cendekia menyasar pada ibu-ibu yang sedang menunggu anak-anaknya yang sedang belajar di PAUD.

Menurutnya, roda ekonomi kawasan sekitar PAUD tergolong minim. Sehingga pihaknya berinisiasi mengadakan pelatihan di tempat tersebut.

“Kebetulan daerah sekitar PAUD ekonomi cenderung menengah kebawah, diharapkan setelah diadakan kegiatan ini mereka mempunyai dasar ketrampilan. Dan untuk jangka panjang mereka bisa menjual hasil karya mereka sehingga bisa membantu perekonomian keluarga,”  jelasnya. (wan)

Sumber: