Senin 13-03-2017,07:00 WIB
DARMA – Hujan yang mengguyur Kabupaten Kuningan, tepatnya di Kecamatan Darma sejak pukul 17.50 hingga pukul 03.00 WIB membuat Tembok Penahan Tebing (TPT) yang berlokasi di Dusun Ciawitali, Desa Cimenga ambles dan mengancam rumah warga, Sabtu (11/03).
|
Tebing di dusun Ciawitali Kuningan longsor. Foto: Gilang/Rakyat Cirebon |
Longsor tersebut menambah rentetan bencana di Kabupaten Kuningan. Cuaca yang kurang bersahabat menjadi momok tersendiri bagi masyarakat.
Kepala BPBD Kuningan Agus Mauludin SE, saat dikonfirmasi Rakyat Cirebon Minggu (12/03) mengatakan, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Akan tetapi TPT setinggi 9 meter dengan panjang 22 meter mengancam dua lokasi yang berada di Rt 06/02 dan Rt 04/02.
“Ada empat rumah yang berada di RW 02 terancam terkena amblasan tanah dari longsor tersebut,” katanya. Sedangkan warga lanjut Agus, yang rumahnya terkena dampak parah diantaranya milik Novi (43) dengan jumlah tiga jiwa dan Ruhyana (54) enam jiwa.
“Saat ini kami mendata siapa saja yang terkena bencana untuk sementara dialihkan ketempat yang aman,” ujarnya. Sementara itu, material longsor sebagian sudah ditangani dan dibersihkan oleh warga sekitar.
Untuk TPT sendiri masyarakat membuatkan dengan seadanya demi menghindari longsoran yang lebih besar. Sedangkan untuk bantuan, Agus menerangkan sementara hanya bantuan darurat saja, dengan logistik pengarahan masa dan material bahan bangunan.
Agus juga mengungkapkan, pada hari yang sama terdapat juga longsoran di Kecamatan Selajambe, tepatnya Desa Padahurip. Longsoran tersebut terjadi di tiga dusun yang berbeda diantaranya, Padahurip, Cipicung dan Dusun Tajur.
Untuk kerugian material sendiri Agus menerangkan, di Blok Sadagung, Dusun Padahurip tebing jalan akses Cipasung-Subang longsor dengan luasan panjang 10 meter, ketebalan 20-50 cm menutupi sebagian badan jalan.
Lalu Blok Luluk Dusun Padahurip tebing jalan akses Cipasung-Subang longsor dengan luasan 12 meter, Blok Jawura Dusun Cipicung, dan beberapa rumah warga terkena dampak longsor. “Rumah Sukirman (70) di Dusun Cipicung dan Heryana (65) di Dusun Tajur terkena dampak longsor,” pungkasnya. (gio/mgg)