Ajak Gituan dengan Pemilik Warung Berumur Pengepul Rongsok Akhirnya…

Ajak Gituan dengan Pemilik Warung Berumur Pengepul Rongsok Akhirnya…

Waktu masih menunjukkan pukul enam pagi. Tetapi hasrat libido Tono sepertinya sudah tidak bisa dibendung. Sementara, hingga memasuki usia 27 tahun Tono belum juga ketemu jodohnya. Celaka dua belas bagi Tono di hari itu, saat bertemu dengan Tini, ibu separuh baya si pemilik warung. 
\"ilustrasi
Ilustrasi goda tukang warung. image by jpnn.com
PAGI itu, sebagai tukang pengepul barang rongsokan, Tono sudah mulai jalan menyusuri pemukiman sejak pagi buta. Seperti pepatah, memulai aktifitaslah sejak pagi, agar rejekinya tidak dipatok ayam. Pemukiman yang pertama dikunjungi Tono, yakni Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. Tono sendiri tinggal dan tercatat sebagai warga  Kecamatan Majalengka. 

Di rumah belum sarapan, Tono akhirnya menemukan warung makan, yang sudah biasa buka pagi-pagi. Warung tersebut milik Tini, seorang perempuan berusia 54 tahun. 

Entah kenapa tiba-tiba Tono merasakan sesuatu yang berbeda ketika melihat bodi Tini, yang menurutnya masih semok dan menarik. Atau mungkin, karena pengaruh udara yang masih dingin. Bisa jadi karena pada malam harinya, Tono menonton film dewasa. 

Mulailah Tono melancarkan berbagai puji-pujian dan rayuan gombal kepada Tini. Awalnya, Tini mulai tersanjung. Tersipu malu. Tetapi karena merayunya terus-terusan, lama-lama Tini merasa bosan. Dianggap sudah overdosis, atau terlalu lebay. 

Puncaknya, ketika Tono sudah melancarkan aksi fisiknya untuk mendekati Tini. Suasana warung makan yang belum ramai, malah membuat Tono semakin nekat saja. Ditepis tangannya berkali-kali, malah membuat Tono semakin semangat. Begitulah ketika libidonya sudah memuncak. 

Tak mau beresiko menghadapi manusia yang sedang sangat bergairah, Tini memutuskan untuk minta tolong dengan cara berteriak. Saat berteriak itulah, Tono mulai terkejut dan menghentikan aksinya. Tetapi kesadaran Tono rupanya sudah terlambat. 

Di luar warung sudah banyak warga yang sudah terlanjur berdatangan karena teriakan Tini. Warga pun marah dan langsung ramai-ramai menghajar Tono. Sampai kemudian petugas dari Polsek Cigasong datang dan mengamankan Tono. 

Di hadapan petugas, Tono mengaku tidak tahan untuk menahan libidonya saat Tini, penjaga warung yang semok. Penyebabnya, karena malamnya, Tono menonton film-film khusus dewasa melalui handphonenya. Akibat perbuatannya, Tono hingga kini mendekam di tahanan Polsek Cigasong. (pai)


Sumber: