Menteri Rini Yakin Program Rice Center Bisa Sejahterakan Petani

Menteri Rini Yakin Program Rice Center Bisa Sejahterakan Petani

INDRAMAYU - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno memastikan Kabupaten Indramayu subur dengan lahan pertanian yang dimiliki. Namun tingkat kesejahteraan petani perlu untuk lebih ditingkatkan, terutama faktor pendapatannya.
\"menteri
Menteri BUMN luncurkan program rice center. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Hal itu disampaikan saat peluncuran ‎program rice center dan digitalisasi pangan di Kabupaten Indramayu yang berlokasi di Desa Mundu, Kecamatan Karangampel, Jumat (10/3). Program yang dilaksanakan untuk mewujudkan ketahanan pangan itu menjadi komitmen sinergitas BUMN. \"Hari ini BUMN kembali bersinergi untuk ketahanan pangan Indonesia. BUMN hadir untuk negeri,\" jelasnya.

Menurutnya, dari pantauan udara saat kedatangannya menggunakan helikopter, wilayah Indramayu memiliki sumber daya alam (SDA) dibidang pertanian yang sangat potensial. Sehingga seharusnya lebih subur‎ dan memakmurkan masyarakatnya, khususnya petani. \"Indramayu harus lebih subur, kita (pemerintah pusat, red) akan bantu maksimal. Petani harus lebih sejahtera dengan peningkatan penghasilannya,\" tegas Rini.

Untuk itu, pemerintah pusat berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan yang mencakup berbagai hal, termasuk teknologi dan jaminan kesejahteraan petani. Dan dengan diluncurkannya program rice center maupun digitalisasi pertanian tersebut, peningkatan dalam sektor pertanian di Kabupaten Indramayu akan membawa dampak positif yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat maupun pendapatan daerah.

Untuk program rice center, sistem pertanian akan terintegrasi dengan menyatukan berbagai fungsi untuk memberikan kepastian ketersediaan sarana produksi pertanian (saprodi), kawalan teknologi, serta pembelian gabah dengan harga tinggi. \"Rice center akan dijalankan melalui sinergi BUMN dengan sejumlah perusahaan daerah di Indramayu,\" terangnya.

Program berikutnya diaplikasikan dalam sentuhan teknologi. Langkah ini untuk dunia pertanian di Kabupaten Indramayu, dan platform informasinya telah dibangun oleh PT Telekomunikasi Indonesia.

\"Melalui platform ini petani dan BUMN terkait dapat mengakses data tunggal yang lengkap. Mulai dari masa pratanam hingga pasca panen. Informasinya sangat beragam, juga ada kebutuhan kredit usaha, asuransi, sampai mobilisasi hasil panen,\" sebut menteri.

Melengkapi program di Kabupaten Indramayu, lanjutnya, 12 BUMN menyalurkan kepedulian sosial kepada masyarakat berupa peralatan pertanian, learning center, bantuan beasiswa, hingga kemitraan dengan nilai total Rp2,4 miliar. \"Diharapkan program sinergi BUMN ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani, dan mampu mewujudkan ketahanan pangan, khususnya beras di Indonesia,\" ucapnya.

Sementara Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah upaya peningkatan produktivitas padi untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, hingga saat masih perlu dukungan sarana dan prasarana. Sehingga sangat dibutuhkan keterlibatan aktif BUMN melalui sinergitas dan program-programnya. \"Apabila produktivitas pertanian dapat meningkat dan berimbas pada perkembangan perekonomian, maka tingkat kesejahteraan petani bisa lebih meningkat

Sumber: