Rongsokan Mobil di Pertigaan Liggarjati Ingatkan Pengendara Berhati-hati

Rongsokan Mobil di Pertigaan Liggarjati Ingatkan Pengendara Berhati-hati

CILIMUS - Satlantas Polres Kuningan membangun monumen kecelakaan lalu di pertigaan pintu masuk objek wisata Linggarjati Desa Bojong, Kecamatan Cilimus. Tugu setinggi kurang lebih 5 meteran tersebut, untuk mengingatkan pengendara agar selalu berhati-hati ketika mengemudi.
\"polisi
Polisi bangun monumen kecelakaan di Cilimus. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon
Bangunan monumen tersebut terdiri dari empat tiang yang baru selesai proses pembangunannya itu, dibagian atasnya terdapat satu unit kendaraan roda empat yang nyaris ringsek akibat kecelakaan lalu lintas.

Monumen yang dibangun selama kurang lebih seminggu tersebut, menurut Kasat Lantas Polres Kuningan, Ajun Komisaris Polisi Purwadi didampingi Kanit Laka IPTU Dani, atas pertimbangan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kuningan, baik kecelakaan roda dua ataupun roda empat, akibat ketidak hati-hatian para pengemudi kendaraan.

Menurut Kasat, di jalur ini dinyatakan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Terlebih di saat Lebaran kecelakaan kerap terjadi di tiap wilayah dan kasusnya sangat tinggi.  Makanya monumen inipun dibuat menjelang lebaran untuk mengingatkan pengguna kendaraan agar hati-hati.

“Berdasarkan catatan di ruas jalan ini kecalakaan lalu lintas sering terjadi, di wilayah ini jalur jalan nasional yang cukup padat dilalui kendaraan, sehingga pengguna jalan harus ekstra hari-hati, terlebih pada saat arus mudik dan balik Lebaran, bahkan di hari raya karena di hari itu arus lalu lintas cukup tinggi,” terangnya.

Ditambahkan Kasat, kasus laka lantas di ruas jalan Kuningan-Cirebon cukup tinggi dibanding wilayah lainnya di Kuningan. Monumen tersebut menurut Kasat Lantas sengaja dibuat dilokasi strategis pintu masuk objek wisata, untuk mengingatkan para pengguna kendaraan agar hati-hati saat berlalulintas, karena bila mengabaikan rambu-rambu lalu lintas, serta kelengkapan berkendaraan maka dampaknya akan seperti sepeda motor yang dijadikan monumen tersebut.

“Monumen lakalantas dari bangkai mobil yang ringsek akibat tabrakan tersebut, agar para pengguna jalan bisa membayangkan betapa mengerikannya ketika terjadi kecalakaan, selain mengakibatkan kerugian materi juga mengancam nyawa pengendara yang akan melayang.” ungkap Kasat Lantas.

Purwadi berharap, agar para pengguna jalan yang melintasi dijalan raya Kuningan untuk selalu berhati hati ketika mengemudi. Dengan sikap kehati-hatian ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalanan.(ale)

Sumber: