Pemilih Pemula Harus Dibekali Pendidikan Politik

Pemilih Pemula Harus Dibekali Pendidikan Politik

INDRAMAYU – Jumlah pemilih pemula di Indramayu pada Pemilihan Gubernur  Jawa Barat nanti bisa  mencapai angka 50 ribu lebih. Untuk itu Partai Hanura memberikan perhatian serius, agar ada pendidikan politik yang baik.
\"ketua
Ketua DPC Hanura Indramayu Ali Wardana. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Indramayu, Ali Wardana di sela-sela aktifitasnya. Jumlah 50 ribu lebih pemilih pemula yang akan hadir di Indramayu pada Pilgub Jabar mendatang, harus dipahami oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai peluang strategis dalam menciptakan negarawan. 

“Perlu diberikan pendidikan  politik, demokrasi, calon pemimpin dan agar dapat memberikan hak memilihnya  kepada figur yang menurutnya tepat, serta menghormati pilihan orang lain,” ucapnya.

Ali menuturkan, selain berusaha untuk menciptakan negarawan, juga juga dibekali dengan etika-etika politik. Jika kelak nanti para pemilih pemula tersebut ada yang terjun ke politik, akan lebih bisa menerapkan pola politik yang baik dan membangun, sehingga sistem demokrasi yang dianut ini akan benar-benar bermanfaat dirasakanya.

“Penyelenggara dan partai politik harus memberikan pembelajaran politik yang baik kepada pemilih pemula, jangan lakukan black campaign, politik transaksional dan lainnya yang bisa merugikan kepribadian, karena itu tidak santun,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Sirojudin menuturkan, pemilih dan partisipasi pemilihan merupakan tanggung jawab KPUD Indramayu, terlebih bagi mereka pemilih pemula. 

Sehingga pelaksana pemilihan untuk bisa memberikan edukasi bagi mereka (pemilih pemula, red). Meski secara sosiologis saat ini pemilih pemula sudah bisa menentukan kepada siapa salah satu haknya diberikan  Pemilu, hal itu jelas berbeda dengan pemilih pemula pada jaman dahulu.

Sementara itu, Ketua KPUD Indramayu H Madri menuturkan, meskipun jumlah pemilih pemula saat ini sekitar 50 ribu lebih, namun nampakya akan mengalami kenaikan seiring dengan gencarnya KPUD melakukan osialisasi tentang Pilgub Jabar tersebut. (yan/mgg)

Sumber: