Polres Kuningan Gelar Operasi Simpatik Hingga 21 Maret

Polres Kuningan Gelar Operasi Simpatik Hingga 21 Maret

KUNINGAN – Momen hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) tak hanya dimanfaatkan warga Kuningan untuk berolahraga. Petugas kepolisian juga memanfaatkan kegiatan rutin setiap Minggu ini untuk mengkampanyekan tertib lalulintas.
\"polres
Polres Kuningan operasi simpatik di CFD. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon
Berbeda dengan Polres lain, kali ini Satlantas Polres Kuningan dalam sosialisasi Operasi Simpatik memberikan PIN dan gantungan kunci serta kemasan air mineral yang sudah ditempel dengan stiker himbauan untuk tertib lalu lintas. 

Tampak sejumlah personel polisi wanita yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Purwadi dan KBO Ipda Sutarja dan beberapa Polwan mengendarai sepeda menyapa masyarakat yang sedang menikmati CFD di sepanjang jalan siliwangi Kuningan.

Aksi unik ini juga menyita perhatian warga yang sedang berolahraga. Tidak sedikit warga yang meminta untuk berfoto bersama. Para polwan juga tampak senang melayani permintaan foto bersama tersebut.

Salah satu polwan dari Satlantas Polres Kuningan Brigadir Dhina mengatakan, cara ini sengaja dilakukan untuk menyosialisasikan Operasi Simpatik yang berlangsung sejak 1 Maret hingga 21 Maret 2017. Hal unik ini juga dilakukan agar personel kepolisian lebih dekat dengan masyarakat. “Iya, ini biar masyarakat lebih dekat dengan kita, kita pakai cara yang berbeda,\" kata Dhina.

Dia menjelaskan, aksi ini juga dilakukan untuk menyosialisasikan program utama Kapolres Kuningan di bidang lalu lintas. Diharapkan dengan aksi berbaur langsung dengan masyarakat ini, masyarakat lebih peduli dengan keselamatan lalu lintas.

“Kita ingin mengajak masyarakat, untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,\" tandas Dhina. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Purwadi menambahkan, pelaksanaan Operasi Simpatik Lodaya 2017, jajaran Satlantas Polres Kuningan tampak masih konsisten merevitalisasi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) sepanjang Jalan Siliwangi, apalagi sekarang sedang sosialisasi penerapan jalan satu arah di jalan Siliwangi.

“Kami kembangkan kembali KTL Jalan Siliwangi ini, tentunya guna menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu lintas (Kamseltibcar Lantas), mulai dari segi marka jalan, masalah pedagang kaki lima (PKL), hingga masalah perparkirannya disini,” katanya.

KTL Jalan Siliwangi sengaja diprioritaskan, kata Kasat, agar benar-benar menjadi kawasan percontohan. “Di jalan ini rambu-rambu telah tersedia dengan baik, tinggal peningkatan pada lokasi penggal jalan tertentu yang ditangani secara lebih terkoordinatif dan terprogram,” ujarnya.

Disamping itu, para pengendara yang memasuki kawasan ini juga, menurut Kasat, harus benar-benar tertib berlalu lintas, sehingga KTL tersebut benar-benar menjadi zero pelanggaran.

“Dengan teguran secara simpatik yang kita lakukan, kita berharap masyarakat Kuningan menjadi mayarakat yang mencintai budaya tertib, disiplin dalam berlalulintas sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas dapat terwujud, serta bisa menjadi pelopor keselamatan berlalulintas,” harapnya.

Ditambahkan Kasat, dalam Operasi Simpatik Lodaya di wilayah hukum Polres Kuningan, pihaknya juga menggandeng Samsat. “Pihak Samsat berada bersama kami di tempat pelaksanaan operasi dengan membuka stand, tentunya untuk membantu melayani masyarakat yang ingin mengurus pajak kendaraannya bisa langsung dilakukan disini,” ujarnya.

Dengan demikian, tertib berlalu lintas bukan hanya dilihat dari faktor fasilitas kawasanya saja, “Tetapi juga dilihat dari seluruh aspek, termasuk surat-surat kendaraan bagi pengendara Roda 2, Roda 4,” pungkasnya. (ale)

Sumber: