Minggu 26-02-2017,13:00 WIB
KESAMBI – Selain nasi jamblang dan empal gentong, Cirebon juga memiliki kuliner khas. Salah satunya nasi bogana. Konon, nasi bogana merupakan kegemaran raja-raja kasultanan Cirebon pada zaman dulu.
|
Nasi Bogana keraton Kacirebonan rasanya lezat. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon |
Sayangnya, tidak banyak yang mengetahui mengenai kuliner yang satu ini. Untuk itu lah, Sultan Keraton Kacirebonan Sultan Abdul Gani Natadiningrat berencana mengenalkan kembali nasi bogana di Cirebon.
Hal itu, misalnyaa diwujudkan dengan pendirian Pawon Bogana yang salah satu menu andalannya adalah nasi bogana.
Bahkan, ia mulai rajin melakukan sosialisasi ke berbagai instansi untuk mengenalkan nasi bogana. Hal itu bertujuan agar masyarakat luas bisa merasakan kelezatan kuliner yang satu ini.
Saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan kampus Untag Prima Perotelan guna memasukan nasi bogana sebagai salah satu kajian kuliner. Melalui Untag, nasi bogana diharapkan akan semakin dikenal luas.
“Mengangkat nilai budaya di Cirebon. Di antaranya mengangkat kuliner bogana kemudian tentang heritage. Kami akan gulirkan ke masyarakaat umum. Silahkaan masyarakat mempelajari bogana ke Kacirebonan,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Menurutnya, untuk mengenalkan kuliner yang ikonik dengan keraton yang dipimpinnya, dengan merangkul pihak lain menjadi penting. Pasalnya, Untag sendiri tergolong salah satu kampus yang potensial mengangkat dunia kuliner di Cirebon.
“Yang jelas, nasi bogana akan di PR-kan oleh Untag. Kami berharapan nasi bogana akan bisa dimasyarakatkan melengkapi kuliner Cirebon,” jelasnya.
Ia juga akan merangkul pihak lain yang konsen dalam pengembangan kebudayaan Cirebon. Semakin banyak pihak yang terlibat semakin cepat pulu misi pengenalan kuliner tradisional.
“Yang jelas MoU tersebut tidak terbatas hari ini saja. Kami akan lanjutkan kembali tentang pengembangan wisata di Cirebon,” pungkasnya. (wan)