Jumat 24-02-2017,01:08 WIB
LEMAHWUNGKUK - Puskesmas Kesunean bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon menggelar parents meeting. Kegiatan yang diselenggarakan di aula Kantor setempat ini dihadiri ibu-ibu kader kelas parenting se-Kelurahan Kasepuhan, Kamis (23/02).
|
dr Junny ungkap cara mengasuh anak. Foto: Asep/Rakyat Cirebon |
Pada kesempatan tersebut, para ibu-ibu dari sembilan RW yang ada di Kelurahan Kasepuhan, seperti pada sesi kelas parenting sebelumnya diberikan pemahaman mengenai semua hal yang berhubungan dengan hubungan keluarga yang ideal, baik terhadap anak maupun suami.
Namun kali ini, para ibu-ibu juga diberikan pemahaman mengenai segala bentuk narkoba serta dampak buruknya yang langsung disampaikanoleh perwakilan BNN Kota Cirebon.
Kepala Puskesmas Kesunean, dr Junny Setyawati MKM menjelaskan, mengenai beberapa bentuk pola asuh anak. Ia menyebutkan sedikitnya ada empat cara atau gaya seorang ibu memberikan pengasuhan terhadap anaknya.
\"Saya coba jelaskan ada empat pola asuh anak. Diantaranya, ada pola asuh otoriter, pola asuh permisif, pola asuh penelantaran serta pola asuh demokratis,\" papar dr Junny dalam penyampaiannya.
Secara gamblang, ia jelaskan, bahwa pola pengasuhan otoriter memiliki beberapa karakteristik.
Diantaranya adalah orang tua dalam mendidik terlalu mengekang anaknya. Selalu memaksakan kehendak orang tua yang pada akhirnya membentuk stigma dalam pikiran anak bahwa orang tua adalah sosok yang galak.
Dampaknya, lanjut dr Junny, si anak tidak akan terbuka dan cenderung akan melakukan hal-hal tanpa sepengetahuan orang tua. Selain itu, dengan gaya pengasuhan otoriter akan membentuk kepribadian anak yang penakut.
Namun, kata dia, di beberapa hal, pola asuh otoriter ini memang harus diterapkan, semacam dalam hal keselamatan anak dan penerapan nilai-nilai keagamaannya.
“Sementara pola permisif, tidak berbeda jauh dengan pola asuh penelantaran. Dimana jika permisif masih dalam batas yang wajar, kalau sudah diterlantarkan ini yang sangat ditolak dalam dunia pola asuh anak,” jelasnya.
Yang terakhir, kata dia, dari beberapa pola asuh anak yang dituturkan adalah pola asuh demokratis, dan pola asuh inilah yang dirasa paling ideal untuk diterapkan.
\"Semua bentuk pola asuh yang saya jelaskan tentu ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jadi saya harapkan dengan ini agar ibu-ibu menumbuh kembangkan anak secara efektif. Sehingga anak bisa melindungi diri, salah satunya adalah dari narkoba,\" katanya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon, Sidik Lingga Kusuma mengatakan, pengetahuan terkait narkoba penting untuk masyarakat, tidak terlepas ibu-ibu.
\"Meskipun narkoba itu dilarang dan jangan sampai bersentuhan dengannya, tapi pengetahuan tentang narkoba justru penting agar kita bisa membentengi diri. Kami berikan penyuluhan kepada ibu-ibu agar mereka menjaga diri dan juga anak-anaknya jauh dari narkoba,\" ungkap Sidik. (sep)