Melintas Depan Ponpes, Warga Sedong Tewas Ditangan Begal
Kamis 23-02-2017,01:00 WIB
CILIMUS - Aksi pembegalan kembali terjadi di jalan baru Sampora-Caracas. Kali ini korbannya adalah Wahyuno (45) warga Desa Putat Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, tewas ditangan kawanan begal sadis dengan luka tusuk ditubuhnya.
|
Warga Sedong tewas ditusuk begal. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon |
Berdasarkan data yang diperoleh, aksi pembegalan ini terjadi di jalan baru Lingkar Sampora tepatnya di jembatan sebelah barat depan Pondok AL Kautshar Desa Cilimus Kecamatan Cilimus, Rabu (22/2) sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut keterangan saksi Diding (37) warga RT 4/2 dusun manis desa Bandorasa kulon Kecamatan Cilimus, menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan (jembatan) tepatnya depan ponpes Al Kaushar sekira pukul 18.15 WIB, saksi pun langsung menghubungi petugas Kepolisian dari Polsek Cilimus.
Korban yang merupakan warga Putat Kecamatan Sedong, diketahui usai pulang dari rumah Mimin warga Bandorasa Kecamatan Cilimus, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna sekitar pukul 18.00 Wib.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan dengan kedalaman sekira 10 cm sampai ke bagian rusuk, diperkirakan tembus ke bagian hati. Korban di rawat di rumah sakit Bandorasa, sekitar pukul 19.50 WIB korban meninggal.
Diduga korban yang merupakan korban pencurian dengan kekerasan, melakukan perlawanan. Karena kalah jumlah korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan dan kendaraan yang di kendarai oleh korban tidak dibawa kawanan begal.
Kanit Reskrim Polsek Cilimus Aiptu Sogo ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas. Petugas yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan Polsek Sedong dimana korban tinggal.
\"Saat ini petugas sedang melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku,” katanya. Kasus begal sadis tersebut kini masih dalam penanganan aparat Polsek Cilimus dan Satreskrim Polres Kuningan. (ale)
Sumber: