Golkar Terbuka untuk Bunda Fifi

Golkar Terbuka untuk Bunda Fifi

CIREBON – Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cirebon 2018 mendatang diprediksi tak hanya akan diramaikan oleh wajah politisi lama. Sejumlah figur baru juga digadang-gadang akan ikut dalam bursa pertarungan pilwalkot. Salahsatunya yaitu Hj Fifi Sofiah Effendi atau akrab disapa Bunda Fifi.
\"jelang
Fifi Sofiah Effendi menyapa warga. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon  
Ia sebenarnya bukan nama yang asing di Cirebon. Hanya saja, Bunda Fifi bukanlah politisi, walau ia sering terlibat di berbagai kegiatan sosial. Dia lebih dikenal sebagai seorang pengusaha sekaligus pimpinan Majlis Taklim Baitul Ilmi. Belakangan, ia santer dirumorkan akan meju di Pilwalkot 2018.
Setidaknya, ia dan Partai Golkar dalam beberapa waktu terakhir ini terlihat mesra. Di beberapa agenda politik partai berlambang beringin itu, Bunda Fifi ikut hadir. Misalnya, ketika Safari Budaya Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, H Dedi Mulyadi SH, di Alun-alun Kasepuhan dan pelantikan kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Cirebon, pada pekan lalu.
Kepada wartawan koran ini, Bunda Fifi sendiri mengakui, beberapa pihak sudah menyampaikan dukungan kepadanya untuk maju di Pilwalkot 2018 mendatang. Bahkan, beberapa politisi juga sudah menjajaki komunikasi dengannya.

“Saya sampaikan apa adanya, memang beberapa pihak sudah menyampaikan ke saya, meminta dan mendukung saya untuk maju. Termasuk beberapa politisi juga,” ungkap Bunda Fifi.
Banyak Dukungan Mengalir, tapi Belum Tentukan Sikap
Hanya saja, ia tak bersedia menyebutkan siapa saja politisi yang sudah menjajaki komunikasi politik dengannya. Yang pasti, ia mengapresiasi segala bentuk dukungan kepadanya untuk mencalonkan diri menjadi walikota maupun wakil walikota pada Pilwalkot 2018 nanti.

“Yang pasti saya sangat berterimakasih atas segala saran, masukan maupun dukungannya. Mereka (politisi yang sudah berkomunikasi dengannya, red) adalah sahabat saya semua. Mereka baik kepada saya, begitupun sebaliknya,” kata dia.

Meski demikian, Bunda Fifi juga belum memutuskan jawaban atas dukungan yang mengalir kepadanya untuk maju di pilwalkot. Ia mengaku, butuh waktu dan kematangan untuk memutuskan hal itu.

“Saya belum bisa memutuskan dalam waktu singkat. Yang pasti, kalau mengabdi ke masyarakat, bisa dilakukan dengan banyak cara. Mungkin bisa jadi salahsatunya menjadi pelayan masyarakat di balaikota,” tuturnya.

Saat ditanya mengenai kondisi Kota Cirebon dan kebutuhan pemimpin kedepan, Bunda Fifi menilai, saat ini Kota Cirebon merupakan kota yang maju di berbagai aspek. Untuk itu, ia berharap, pemimpin ke depan bisa melanjutkan berbagai program strategis pembangunan. “Kota Cirebon sudah baik dan maju. Tapi masih ada potensi lebih besar yang bisa dioptimalkan,” kata dia.

Sementara terpisah, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Lili Eliyah SH MM tak menampik, pihaknya sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Bunda Fifi. Termasuk, ketika mengundang Bunda Fifi dalam Safari Politik Partai Golkar bersama Dedi Mulyadi.

“Kita dengan beliau sejauh ini berhubungan baik. Secara pribadi, saya dengan beliau juga baik. Memang kita mengundang Bunda Fifi untuk hadir di safari budaya kemarin (pekan lalu, red), karena beliau juga sangat mencintai budaya Cirebon,” kata Lili.

Mengenai kemungkinan Partai Golkar mencalonkan Bunda Fifi, Lili mengatakan, partainya terbuka kepada siapapun yang memiliki komitmen untuk membangun Kota Cirebon. Partai Golkar, kata Lili, akan membuka pendaftaran dalam rangka penjaringan bakal calon walikota maupun wakil walikota.

“Kita membuka pintu kepada siapapun. Termasuk Bunda Fifi apabila ingin maju dengan komitmen untuk membangun Kota Cirebon semakin baik,” katanya. (jri)

Sumber: