Perindo Majalengka Siapkan Kedatangan Harry Tanoe
Hal tersebut dikatakan Ating ketika menerima kunjungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo yang melakukan kunjungan dan verifikasi ke pengurus DPD Perindo Kabupaten Majalengka di sektretariat mereka di Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan Majalengka, Minggu (5/2).
\"Verifikasi dari DPP ini merupakan verifkasi awal kepengurusan secara internal menjelang verifikasi faktual oleh KPU nanti pada Juni 2017 mendatang dan kami optimis Perindo bisa lolos dan mengikuti Pemilu 2019 mendatang. Perindo ingin ikut berkontribusi untuk pembangunan kesejahteraan di Kabupaten Majalengka yang berkeadilan,\" tandasnya.
Verifikasi ke Majalengka dilakukan setelah tim ke Sumedang, Subang dan Indramayu juga Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Selain telah diibentuk tim 5 untuk menyempurnakan kepengurusan pihaknya juga telah membentuk tim 15 yang akan menjadi pengurus di DPD Perindo Kabupaten Majalengka nanti.
Kehadiran Perindo di Kabupaten Majalengka bukan sebagai saingan partai yang sudah ada, tapi justru sebagai mitra untuk membangun daerah.
Dijelaskan Ating, DPP Perindo telah memberikan kewenangan dan tanggung jawab kepada tim 5 untuk melakukan penyempurnaan kepengurusan Perindo Kabupaten Majalengka.
Dirinya selaku Ketua Tim 5 dibantu oleh 4 orang yakni Sri Murtiani, SH sebagai sekretaris, H Eman Sulaeman, SE sebagai bendahara, Abdul Majid sebagai Wakil ketua dan Ade Nurjanah sebagai wakil sekretaris.
Selain itu, Ketua umum Perindo, Harry Tanoe Soedibyo bakal berkunjung ke Kabupaten Majalengka pada 22-23 Februari 2017 mendatang.
Agenda HT diantaranya memberikan kuliah umum kepada mahasiswa, bertemu tokoh keagamaan di Kabupaten Majalengka dan pemberian bantuan untuk peternak dan para petani.
Ditegaskan, Perindo akan mengembangkan potensi daerah terutama pertanian dan peternakan.
Pihaknya akan memberikan bantuan bibit jagung kepada para petani untuk lahan mencapai 600 hektare.
\"Bibit jagung yang akan diberikan kepada para petani nanti hasil panennya bisa dua kali lipat,\" ujar pengusaha yang pernah tinggal 21 tahun di Batam ini.(hsn)
Sumber: