Sungai Ciberes akan Segera Dinormalisasi
WALED - Bupati Cirebon Drs Sunjaya Purwadisastra, mengaku jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BBWSCC untuk melakukan normalisasi Sungai Ciberes. Sungai Ciberes yang sering menjadi penyebab terjadinya banjir akan dikeruk dan melakukan normalisasi.
\"Hari ini, kita sudah memberikan bantuan kepada warga yang terkena banjir di tiga kecamatan yaitu Waled, Gebang dan Pabedilan,\" kata dia.
Dikatakan, Pemkab Cirebon, memberikan bantuan pada korban banjir memang tak sebanding dengan kerugian yang mereka derita, namun hal itu mampu memberikan dorongan pada korban untuk segera bangkit kembali pascabanjir.
\"Walaupun nilainya tidak seberapa, tetapi ini merupakan tali kasih bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah kepada warga yang terkena dampak banjir. Tadi juga saya sudah sampaikan. Melihat sering terjadinya banjir karena diakibatkan Sungai Ciberes yang sering meluap, makanya, pas waktu kejadian, saya langsung koordinasikan ke BBWSSS dan kementerian PUPR saya panggil ke rumah dinas Pendopo dan mereka mengaku siap untuk membangun di tahun 2017,\" kata dia.
Asalkan, kata dia, sebagian tanah masyarakat bisa diikhlaskan dan diserahkan ke PUPR dan BBWSCC. \"Dan alhamdulillah, kata Pak Camat juga sebagian warga mengikhlaskan sebagian tanah mereka dan mewakafkan ke PUPR dan BBWS untuk kepentingan bersama,\" kata dia.
Dengan adanya keikhlasan masyarakat yang sudah mewakafkan tanahnya, diharapkannya, bisa menjadi solusi awal mencegah terjadi banjir. \"Semoga dengan ini menjadi nilai ibadah tersendiri bagi warga yang sudah mengikhlaskan tanahnya demi kemaslahatan umat,\" kata dia.
Dan pembangunan normalisasi Sungai Cirebon, kata dia, ditargetkan di tahun 2017 ini. \"Dan sekarang, baru dalam tahap untuk MK, setelah itu lelang, lelang SPK. Semoga saja di April Mei, sudah bisa turun, sehingga bisa langsung dikerjakan,\" kata dia.
Saat disinggung mengenai penanggulangan jangka pendek, pihaknya menyatakan masyarakat Cirebon harus banyak berdoa.
\"Karena bencana, tidak ada yang bisa membendung. Karena ini merupakan banjir kiriman dari Kuningan. Makanya, dengan diadakannya pembangunan nanti, bisa mencegah bencana banjir. Yang penting, tidak masuk ke rumah warga,\" kata dia. (kim)
Sumber: