Aspal Jalan Mulai Terkelupas dan Berlubang

Aspal Jalan Mulai Terkelupas dan Berlubang

JATIBARANG - Kenyamanan dan keselamatan pengendara yang melintasi ruas jalan Jatibarang-Pekandangan mulai terusik oleh kondisi permukaan jalan raya. Aspal jalan di sejumlah titik sudah mulai terkelupas dan berlubang akibat guyuran hujan dan genangan air yang sulit mengalir ke saluran irigasi.
\"Jalan
Ruas jalan Jatibarang rusak. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon

Pantauan Rakcer, Kamis (26/1), aspal yang mulai mengelupas dan berlubang terdapat di sejumlah titik di ruas jalan raya Jatibarang menuju Pekandangan atau sebaliknya. Diantaranya persimpangan Jatibarang-Bulak-Kebulen‎, jalan raya Desa Jatisawit, Krasak, Kalimati, Lobener, dan Lobener Lor.

Kondisi jalan jelek itu semuanya di ruas satu jalur dua arah, bukan di jalan yang sudah dibeton.

Tak hanya kenyamanan, tapi potensi terjadinya kecelakaan pun cukup tinggi. Karena tidak jarang pengendara, baik sepeda motor maupun mobil berebut permukaan yang rata menghindari jalan dengan kondisi jelek.

Bahkan, sering pula pengendara memaksakan diri melaju kencang di jalur arah berlawanan. Sehingga pengendara yang berada di jalurnya selalu dikejutkan kendaraan lainnya.

Seorang pengendara sepeda motor, Rastam (45) menuturkan, jalan dengan permukaan dari aspal di jalur tersebut saat ini kondisinya sudah mulai‎ tidak nyaman dilalui. Menurutnya, ancaman bahaya sudah mengintai pengendara yang melintasi jalur tersebut.

\"Banyak sekali pengendara itu maksa masuk ke jalur berlawanan, padahal jalannya baru mengelupas aspalnya. Mungkin takut kejebak lubang, karena genangan airnya juga membuat permukaan jalannya samar,\" kata pria yang mengaku kerja serabutan dan sering melintasi jalur tersebut.

Tidak berbeda dengan Rastam, Ahmad (‎27) pun mengeluhkan kondisi jalan yang selama ini sering dilakukan tambal sulam tersebut. Aspal yang tidak bisa bertahan lama itu harus diperhatikan secara serius oleh pihak terkait.

Terlebih lagi di jalur Jatibarang-Pekandangan sebagian besar sudah dibetonisasi, dan dibangun dua jalur dilengkapi median pembatas jalan.

\"Yang masih aspal dan satu jalur sering rusak. Padahal sekalian aja dibeton supaya di jalur ini semuanya sama, pakai beton dan dua jalur. Kalau begini kan kaya setengah hati,\" keluhnya.

Menurut pria yang berwiraswasta tersebut, betonisasi di jalur itu harus menjadi prioritas di tahun 2017 ini. Apalagi statusnya adalah jalan kabupaten yang sangat terlihat dan dekat oleh pemerintah daerah.

\"Bisa tidak bisa tahun ini harus diselesaikan betonisasinya di jalur yang jadi akses dari dan ke pusat kota ini,\" tukas dia. (tar)

Sumber: