Nasir Dorong Koalisi PKB-Gerindra

Nasir Dorong Koalisi PKB-Gerindra

Sebut Duet Maman-Jefri Dibutuhkan untuk Mewakili Kepekaan Agama dan Ekonomi

MAJALENGKA – Munculnya wacana koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra pada Pilkada Majalengka 2018, disambut positif mantan Ketua DPC PKB Majalengka, M Nasir SAg.   Nasir yang kini sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat menilai, wacana koalisi yang ditandai dengan duet anggota DPR RI dari FPKB KH Maman Imanul Haq Faqieh dengan Muhamad Jefry Romdhoni SE MSi sangat bagus untuk prospek Majalengka kedepan.
\"Fraksi
Fraksi PKB M Nasir. Foto: Pai/Rakyat Cirebon 

Menurutnya, duet Maman-Jefry merupakan kolaborasi pasangan muda yang penuh ide, gagasan, kreatif dan inovatif serta energik, dan telah terbukti sukses di dunianya masing-masing.

Dikatakannya, pasangan muda untuk Majalengka kedepan sangat pas, karena  Majalengka kedepan akan menjadi kota metropolitan dengan hadirnya BIJB. Sehingga, sambung Nasir, perlu sosok pemimpin yang memiliki kepekaan ekonomi dan agama.

“Artinya kehadiran BIJB tidak menggusur kepentingan ekonomi rakyat, bahkan harus menjadi peluang untuk menumbuhkan ekonomi rakyat, agar rakyat Majalengka lebih sejahtera. Dan yang kedua kehadiran BIJB tidak mengakibatkan dampak sosial dan moral negatif bagi masyarakat Majalengka,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Nasir, sosok Kang Maman dan Jefry, dengan latar belakang sebagai santri dan pengusaha memiliki dua kepekaan tersebut.

Sehingga, katanya, masyarakat Majalengka nantinya tidak menjadi penonton di negerinya sendiri, yang hanya akan mendapatkan getahnya saja, melainkan menjadi tuan di negerinya sendiri.

Lebih lanjut, dijelaskan Nasir, PKB dan Gerindra secara aturan sudah cukup untuk bisa mengusung pasangan tersebut.

Akan tetapi, untuk kebersamaan dalam membangun Majalengka kedepan, pinta Nasir, pasangan tersebut juga bisa diusung oleh partai lainya secara bersama-sama.

“Secara aturan undang-undang Pilkada memang koalisi PKB dan Gerindra sudah cukup syarat, tapi saya kira partai lain bisa ikut mendukung dan mengusung pasangan ini. Sebab saat ini Majalengka bukan membutuhkan penerus pimpinan, melainkan pengganti pimpinan, sehingga harus ada aroma dan cita rasa baru yang lebih baik dalam memimpin Majalengka. Saya rasa pasangan Maman Jefry sudah cukup tepat,” terangnya. (pai)    

Sumber: