Laporan Warga RW 10 Samadikun Selatan belum Direspon Dinas Terkait

Laporan Warga RW 10 Samadikun Selatan belum Direspon Dinas Terkait

 Pembuangan Air Limbah Tersumbat Pohon Bakau

KEJAKSAN - Saluran menjadi hal yang penting sebab menjadi jalan bagi pembuangan air limbah di masyarakat. Apajadinya jika saluran utama yang ada di bagian hilirnya terhalang atau tersumbat oleh sesuatu. Hal inilah seperti yang terjadi di saluran utama di gang 10 RW 10 Samadikun Selatan Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon.
\"Ketua
Ketua RW 10 tunjuk pohon bakau. Foto: Asep/Rakyat Cirebon

Saat diwawancarai wartawan koran ini, Ketua RW 10 Samadikun Selatan, Lukman Santoso mengatakan, saluran utama di RW 10 tersebut belum lama ini telah dibersihkan dengan kerja bakti dari masyarakatnya.

Namun, air tetap menggenang dan setelah diperiksa sampai ke hilirnya yang langsung mengalir ke laut, ternyata disana tumbuh tanaman bakau yang diduga menjadi penghalang mengalirnya air limbah ke laut.

\"Di gang 10 itu saluran airnya adalah saluran induk, tapi di muaranya ada tanaman bakau yang menghalangi air mengalir, jadi ya kadang air balik lagi,\" ungkap Lukman kepada rakcer.

Terkait adanya bakau yang diduga menjadi penghambat saluran utama, Lukman mengaku, sudah beberapa kali mengajukan permohonan kepada lurah untuk diteruskan kepada dinas terkait agar dilakukan pengerukan terhadap saluran tersebut.

Namun, kata dia, meskipun permohonan warga direspon baik oleh lurah dan telah diteruskan, dari pihak dinas masih belum bisa turun untuk melakukan eksekusi sesuai dengan yang diinginkan warga.

\"Harapan kita, lurah bisa mengupayakan ke dinas terkait untuk pengerukan. Pak lurah sudah menyampaikan dan kita tunggu respon dari dinasnya,\" ujar Lukman.

Menurutnya, upaya lain untuk mengantisipasi saluran yang sering terhambat, warga mengajukan agar di saluran tersebut dibuat sodetan supaya air bisa mengalir dengan lancar.

“Dan hal tersebut pun menjadi hal yang diajukan para warga melalui lurah untuk kembali diteruskan kepada dinas terkait,” ungkapnya.

Adanya ajuan dari masyarakat tersebut diharapkan Lukman bisa secepatnya direspon oleh para pejabat di dinas yang menjadi leading sector masalah saluran. Keinginan masyarakat hanya membuat agar saluran utama di wilayahnya lancar.

\"Supaya alirannya lancar. Kami kan inginya itu mas. Soalnya percuma juga kalau di hulu bersih tapi di muaranya tersendat,\" katanya. (sep/mgg)

Sumber: