IDI Kunjungi Korban Bencana Cimeong

IDI Kunjungi Korban Bencana Cimeong

CIWARU – Belasan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kuningan akhir pekan kemarin mengunjungi para korban bencana tanah longsor dan tanah bergeser di Dusun Cimeong Desa Cilayung Kecamatan Ciwaru. Sama seperti yang dilakukan pihak lain, IDI pun menyalurkan sejumlah bantuan, terutama bantuan kesehatan bagi Balita dan bantuan pemeriksaan kesehatan gigi yang dikomandoi masing-masing dokter spesialis.
\"ikatan
IDI kunjungi korban bencana alam. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon

Para dokter ini langsung terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan penanganan kesehatan menurut spesialisasi masing-masing.

Kegiatan bantuan kesehatan tersebut sontak mendapat respons sangat positif dari para korban yang sangat membutuhkan penanganan kesehatan pasca terjadinya bencana.

Koordinator lapangan yang menghimpun dokter-dokter, dr H Denny Mustafa mengungkapkan, berdasarkan kajian dewan pakar IDI, pada kunjungan awal belum lama ini ke Desa Cilayung Kecamatan Ciwaru.

Ada kelompok rentan yang memerlukan perhatian khusus masalah kesehatan yakni kelompok Balita.
Disampimg itu, ada juga masalah kebersihan yang harus diperhatikan guna memelihara kesehatan.

“IDI bekerja sama dengan PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) membuat terobosan akan memantau kesehatan balita serta memperhatikan masalah kebersihan. Untuk itu, di kunjungan kedua ini IDI membawa paket susu, makanan balita dan vitamin. PDGI juga membawa paket kebersihan gigi dan mulut berupa paket sikat gigi,” ungkap Denny.

Dalam hal penanganan kesehatan anak, lanjut Denny, IDI telah mengamanatkan kepada para dokter spesialis anak untuk memantau dan mengatasi masalah yang timbul di lingkungan warga korban bencana.

Untuk penanganan kesehatan anak tersebut, IDI mempercayakan kepada dr Shinta Ayu Yusufiati SpA sebagai ketua tim kesehatan anak.

“Yang datang dalam kunjungan kemarin ke lokasi bencana di Desa Cilayung itu dokter spesialis anak dr Shinta Ayu beserta saya sebagai pengurus IDI, dr Hj Susi Lusiyanti MM, dr H Sarjono, dr Dedi PS, dr Sopi, dr Dudin, dr Eddy Syarief serta rekan sejawat dari dokter gigi yang dipimpin langsung oleh ketua PDGI drg Fahmi Nurdin,” jelas Denny.

Pihaknya akan memantau masalah kesehatan bayi di lokasi bencana tersebut selama 3 bulan kedepan bersama team yang sudah dubentuk.

Kedepannya, lanjut Denny, diharapkan pihaknya bisa menghimpun dokter-dokter spesialis masuk desa untuk kontribusi penyelesaian masalah kesehatan yang lebih baik lagi.

“Kita akan memantau masalah kesehatan Balita ini selama 3 bulan ke depan bersama team kami. Mudah-mudahan tidak ada halangan dan semua berjalan lancar karena ini misi kemanusiaan,” tandas Denny didampingikoordinatormasalah kesehatan, dr Husen.(muh)

Sumber: