4 Ribu Pendaftar E-KTP Menunggu Pencetakan

4 Ribu Pendaftar E-KTP Menunggu Pencetakan

Blangko Kosong, Camat Harjamukti Tenangkan Warganya 

HARJAMUKTI - Terkait kekosongan blangko E-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon yang hingga saat ini belum tersedia, Camat Harjamukti turut memohon maaf kepada warganya.
\"Agus
Agus Suherman. Foto: Asep/Rakyat Cirebon

\"Kepada masyarakat di Kecamatan Harjamukti yang akan membuat KTP, hingga saat ini blangko di Disdukcapil masih kosong. Atas kekosongan ini saya haturkan permintaan maafnya. Saya harap semua mengerti keadaan ini,\" ungkap Camat Harjamukti, Drs Agus Suherman MM saat memberikan sambutan pada acara PKK di Kelurahan Larangan, Sabtu (14/01).

Meskipun ada hambatan dari segi ketersediaan fasilitas, namun Agus mengatakan pelayanan kepada masyarakat tetap harus dijalankan sebagaimana mestinya.

Dan untuk kekosongan itu, pihak Disdukcapil juga telah mengeluarkan kebijakan dengan mengganti E-KTP dengan surat keterangan selama blangko kosong.

Agus merasa, hal tersebut belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat. Oleh karena itu, setiap mengunjungi warganya dalam acara ataupun kunjungan apapun, selaku Camat Agus selalu menyampaikan informasi-informasi penting yang harus masyarakat ketahui, termasuk masalah ketersediaan blangko E-KTP ini.

\"Masyarakat yang mendaftar untuk membuat KTP kami arahkan untuk membuat surat keterangan sementara. Saya selalu sampaikan itu kepada masyarakat di setiap kesempatan,\" ujar Agus.

Hingga saat ini, orang nomor satu di kecamatan paling gemuk di Kota Cirebon ini menuturkan, dari jumlah penduduk di Kecamatan Harjamukti sebanyak 138.012 jiwa, data di akhir 2016 menyebutkan sudah ada sekitar 4 ribu pendaftar E-KTP yang menunggu pencetakan.

Melihat belum ada kejelasan kapan blangko E-KTP akan tersedia, dan daftar tunggu pencetakan pun pasti akan terus bertambah.

Sesuai himbauan dari Disdukcapil, Agus pun mengimbau kepada masyarakatnya bagi yang melakukan pendaftaran dengan sebab kerusakan KTP, agar terlebih dahulu memperbaiki KTP yang ada sebisa mungkin agar bisa sedikit meenekan angka pendaftar.

\"Imbauan dari Disdukcapil juga kami selalu sampaikan, termasuk imbauan kepada masyarakat bagi yang KTP-nya rusak, supaya diperbaiki sebisa mungkin, jangan dulu mengajukan pencetakan,\" imbau Agus.

Sebagaimana diketahui, sejak Agustus 2016 lalu ketersediaan blangko E-KTP sudah kosong. Dan hal ini bukan saja terjadi di Kota Cirebon, tapi di daerah lain karena permasalahan terjadi di pusat. (sep/mgg)

Sumber: