Es Pisang Ijo, Si Pengganjal Perut Lapar

Es Pisang Ijo, Si Pengganjal Perut Lapar

KESAMBI –  Ingin menikmati kuliner enak dengan harga terjangkau? Tak ada salahnya mencari kuliner di pinggir jalan.
\"es
Es pisang ijo. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon

Meski di pinggiran, soal rasa dan kualitas bahannya tidak kalah dengan kuliner yang dijajakan restoran mahal.

Belum lama ini, belakangan es pisang ijo mulai  meramaikan kuliner di Kota Cirebon. Dari yang dulunya hanya dapat ditemui di tempat tertentu  saja, es pisang ijo kini semakin mudah ditemui.

Di berbagai ruas jalan di Kota Cirebon, pedagang es pisang ijo  menjajakan dagangannya.

Salah satu pedagang es pisang ijo di sekitar jalan Perjuangan Kota Cirebon, Endra menjelaskan, permintaan es pisang ijo makin meningkat. Kebanyakan pelangganya dari kalangan pelajar sekolah hingga mahasiswa.

\"Permintaannya bisa minimal 50 porsi dalam satu harinya. Kebanyakan pelanggannya sih anak sekolah ada mahasiswa,\" ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.

Salah satu keunggulan es pisang ijo, tak hanya sekedar menghilangkan dahaga saat haus es pisang ijo juga dapat menjadi pengganjal lapar sementara.

Hal tersebut dikarenakan bahan campuran es pisang ijo terbuat dari tepung besar yang dijadikan bubur sumsum. Sementara, bahan dasarnya yakni pisang, juga dibalut dengan lapisan berbahan dasar tepung besar.

\"Rasanya manis. Ini minuman, tapi bisa juga dijadikan penahan lapar. Soalnya bahanya banyak dari tepung beras untuk buburnya itu dan pakainya pisang,\" jelasnya.

Menurutnya, komposisi utuh, es pisang ijo terdiri dari campuran fla, bubur sumsum, potongan pisang, dan air sirup.

Dipadu dengan es batu, kesegaran es pisang ijo sangat terasa di tenggorokan. Dengan merogoh kocek Rp8 ribuan, kesegaran es pisang ijo sudah bisa dinikmati.

\"Kebanyakan permintaan sih bisa dimakan langsung ada juga untuk dibawa. Kita siapkan dua-duanya,\" jelas Endra. (wan/mgg)

Sumber: