Vera Tristianti Kenalkan Cirebon lewat Kaos
Hal tersebut dilakukan selain pangsa pasarnya luar, juga bertujuan untuk mengenalkan Cirebon melalui kaos.
Vera menjelaskan, karakter masyarakat yang menyukai humor sangat identik dengan celotehan nyelenehnya.
“Keunikannya karena menggunakan kata-kata yang lazim dipakai oleh orang Cirebon dalam bahasa sehari-hari, kaya waras tah?,” ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.
Menurutnya, dengan menjadikan kata-kata khas Cirebon sebagai identitas kaos produksinya akan membuat orang tahu tentang Cirebon hanya dari kaos.
Terkadang, brand kaos kiriku juga menambahkan daftar destinasi wisata atau makanan khas Cirebon sebagai motif di kaos brand kiriku itu.
“Jadi kan orang tahu bahwa di Cirebon itu ada apa saja sih. Kadang juga desainnya ada yang menyertakan tempat-tempat wisata atau kulinernya,” ucapnya.
Dengan begitu, Vera berharap, akan semakin banyak orang yang penasaran tentang Cirebon. Sehingga, dampak akhirnya pada makin ramainya wisatawan datang ke Cirebon.
“Saya ingi Cirebon dikenal dengan brand kaos yang khas. Seperti di kota-kota lainnya. Untuk menarik wisatawan juga,” jelasnya. (wan/mgg)
Sumber: