Ayam Kampung Liar Mbah Dinem Rasanya Bikin Ketagihan

Ayam Kampung Liar Mbah Dinem Rasanya Bikin Ketagihan

KESAMBI – Satu lagi kuliner unik yang punya cita  rasa khas hadir di Kota Cirebon. Ialah Ayam Mbah Dinem atau dikenal sebagai ayam ajaib.
\"masakan
Masakan ayam kampung liar. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon 

Dikatakan ajaib, selain lezat dan gurih, Ayam Mbah Dinem juga dimasak dengan cara unik.

Penanggungjawab Otlet Ayam Mbah Dinem Cirebon, Indra Oktaviano mengatakan, yang spesial dari olaha ayam Mbah Dinem adalah pematangan ayam yang menggunakan kuali Jawa.

Ayam yang sudah dibersihkan dan bercampur bumbu dimasak di dalam kuali Jawa dengan pemasanan api dari kayu.

“Ayam ajaib pertama di Kota Cirebon dan pertama di Jawa Barat. Dikatakan ajaib karena cara masaknya tidak direbus, tidak dibakar, tidak dikukus dan tidak digoreng. Masaknya pakai kuali Jawa,” ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.

Tak tanggung-tanggung,  untuk memastikan ayam betul-betul masak hingga ke semua bagian, ayam yang sudah dibersihkan dan diambil jeroannya dioven di dalam kuali Jawa.

Ayam akan matang karena terpapar panas dari dinding kuali hasil pembakaran.

Yang lebih unik, pemasakan ayam dilakukan sampai air dan minyak yang terkandung dalam daging ayam benar-benar kering.

Selain memberikan cita rasa gurih, ayam juga akan lebih sehat karena tidak mengandung lemak dan kolesterol.

“Setelah ayam dipotong dan diambil jeroannya ditusuk dan dimasukan ke kuali Jawa dengan api stabil dengan pakai bara kayu selama 5 jam, jadi air yang ada di dalam ayam itu bisa habis lemak juga  habis dan tanpa kolesterol,” jelasnya.

Ditambahkan, ayam yang dugunakan adalah jenis ayam kampung liar yang tidak diternakan. Karena aktif mencari makan sendiri, daging ayam kampung liar lebih keset dan  padat. Beda dengan ayam kampung ternak.

Hal itulah yang membuat ayam ajaib Mbah Dinem memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar dibanding dengan olahan ayam lainnya. “Karena dimasak memakai rempah resepnya Mbah Dinem,” ucapnya.

Menurutnya, satu porsi paket ayam lengkap dengan sebakul nasinya diharga Rp120 ribuan untuk satu ekor ayam utuh.

Tiap hari di otlet yang terlatak di Jalan Kesambi Kota Cirebon itu ramai dikunjungi pembeli. “Kalau yang setengah Rp60 ribu kalau yang seperempat ayam itu Rp30 ribu,” jelasnya.

Selain enak dinikmati di tempat, ayam ajaib Mboh Dinem juga bisa dikemas sebagai  oleh-oleh untuk kerabat atau orang terdekat.

Dengan harga relatif sama, pelanggan juga bisa memilih ukuran ayam sesuai selera.

“Ada paket A, B dan C, sudah termasuk wadahnya yang sangat cocok untuk oleh-oleh mau dibawa kemana saja. Ayamnya tahan dua hari tanpa difreezer atau dipanaskan lagi, kalau difreezer itu bisa sampai lima hari,” pungkasnya. (wan/mgg)

Sumber: