Semasa Hidupnya, Djakaria Dikenal Putra Daerah Cerdas

Semasa Hidupnya, Djakaria Dikenal Putra Daerah Cerdas

TENGAHTANI – Ratusan orang terdiri dari kerabat, saudara dan sahabat serta tokoh politik iringi pemakaman mantan Rektor Unswagati Cirebon Dr H Djakaria Machmud SE SH M Si, Rabu (11/1) di komplek pemakaman keluarga di Astapada Kecamatan Tengahtani.
\"proses
Prosesi pemakaman Djakaria Machmud. Foto: Ari/Rakyat Cirebon

Bagi masyarakat Cirebon sosok almarhum dikenal baik dan kiprahnya semasa hidup dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Hal tersebut juga dirasakan oleh Ketua DPC PKB H Mohamad Luthfi.

Menurutnya almarhum sangat berjasa bagi eksistensi PKB Kabupaten Cirebon.

“Diakui ataupun tidak beliau berjasa untuk PKB, bahkan masyarakat luas pun mengakui bahwa ia merupakan sosok yang pantas untuk jadi teladan,” tuturnya pada Rakcer, Rabu (11/1).

Sebagai putra daerah, Djakaria Machmud telah menunjukan kualitasnya dan kapabilitasnya dalam kepemimpinan.

Terbukti ia pernah memimpin Kota Tangerang. Yang artinya sebagai warga Cirebon patut bangga memiliki putra daerah seperti almarhum.

“Almarhum sukses di dunia usaha kemudian juga politisi handal. Bahkan jika beliau masih diberikan umur panjang, saya yakin masyarakat akan mendorongnya maju di pilkada lagi,” sambungnya.

Berhasil di luar Cirebon, lanjut Luthfi tidak membuat almarhum lupa akan tanah kelahiran. Terbukti begitu pulang, beliau eksis di dunia pendidikan.

Bahkan hal itu bukan saja dirasakan masyarakat kota dan Kabupaten Cirebon namun juga daerah lain.

\"Sosok almarhum ini adalah bapak yang peduli terhadap pendidikan, maka dari itu kita perlu sebagai generasi muda untuk mencontoh semua yang telah beliau tanamkan di Cirebon ini,\" tukasnya.

Perlu diketahui, almarhum Djakaria Machmud meninggal pada usia ke-72 tahun di rumah sakit Pertamina Klayan Kabupaten Cirebon pada hari Selasa (10/1) pukul 18.25 Wib.

Almarhum dikebumikan di komplek pemakaman milik pribadi di Blok Sipatat Desa Astapada Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon. (ari)

Sumber: