Hotel Makin Ramai, Penjualan Bunga Ikut Naik

Hotel Makin Ramai, Penjualan Bunga Ikut Naik

LEMAHWUNGKUK – Menekuni bisnis bunga sudah dilakukan oleh Kendry Yonatan sejak satu tahun terakhir. Meski berlatar belakang dekorator, Yonantan yang punya latar belakang pendidikan ekonomi ini lebih melirik bisnis  bunga.

\"penjual
Penjual bunga rangkai. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon

Pasalnya, pangsa pasarnya di Kota Cirebon terbuka luas. Menurut Yonatan, Kota Cirebon yang perkembangannya semakin pesat menjadi lahan empuk untuk memasarkan  produk bunga.

Bunga saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi banyak hotel untuk menata ruang menjadi menarik.

“Saya basic-nya sebenarnya dekorasi, pernah  juga di wedding, baru mau satu tahun beralih ke florist. Peluangnya  besar saat ini di tengah pembangunan Kota Cirebon kan banyak hotel juga biasanya mereka butuh bunga, kami sediakan,” ungkap pemilik toko bunga Oemah Kembang ini kepada Rakcer, kemarin.

Selain itu, kata dia, bunga kini juga menjadi barang bawaan yang cocok untuk diberikan kepada orang terkasih.

Banyak masyarakat yang mulai beralih ke bunga untuk tanda penghormatan atau kasih sayang kepada orang tua, bahkan kekasih.

“Kalau pemberiannya berupa baju itukan lama-lama jadi numpuk. Tapi kalau bawa bunga, kalau rusak bisa kita ganti jadi akan panjang waktunya,” jelasnya.

Menurutnya, di Oemah Kembang,  terdapat banyak jenis bunga. Mulai dari bunga segar hingga bunga artifisial yang didatangkan langsung dari Holand siap penuhi kebutuhan bunga di Kota Cirebon.
“Ada bunga import tulip, lily, carnation, peony, rata-rata dari Holand,” jelasnya.

Pantas, jika pelanggan bunga di Oemah Kembang berasal dari berbagai perusahaan ternama di Cirebon.

Hotel dan restoran serta beberapa perusahaan sudah rutin memesan bunga di Oemah Kembang dengan alasan jaminan kualitas.

“Paling umum itu rangkaian pas bunga untuk pembukaan hotel, ulang tahun dan untuk bunga segar,” tuturnya.

Dari hasil jualan bunga saja, omset yang dicapai dalam satu bulan bisa  mencapai Rp40 juta. Jumlah tersebut bisa naik signifikan di momen-momen tertentu seperti imlek dan hari ibu. Harga jual bunga di Oemah Kembang pun relatif  sama dengan harga bunga pada umumnya.

“Bunga itu biasanya di imlek, idul fitri, hari ibu, pasca juga ramai, natal dan tahun baru. Harganya  bunga Bandung itu harganya Rp200 ribu per iket 20 bunga tangkai, kalau Holand Rp300 ribu. Omset per bulan dapatlah Rp40 juta dalam satu bulan. Per hari kadang dua sampai tiga juta juga,” pungkasnya. (wan/mgg)

Sumber: