Helat PKP, PKB Bidik Kemenangan Pileg 2019

Helat PKP, PKB Bidik Kemenangan Pileg 2019

INDRAMAYU – Ratusan kader Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Indramayu mengikuti Pendidikan Kader Pertama (PKP). Kegaiatan tersebut dalam rangka mencetak kader berkualitas, agar siap dipertarungkan  pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, Sabtu (07/01).
\"PKB
PKB gelar PKP. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon

Peserta PKP yang didelegasikan dari masing-masing  Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) PKB se-Indramayu itu digembleng mengenai dasar-dasar partai yang pimpinan Muhaimin Iskandar itu.

Kegiatan yang dipusatkan di sekretariat partai tersebut dihadiri jajaran pengurus DPW PKB Provinsi Jawa Barat (Jabar), DPC PKB, Fraksi PKB DPRD Indramayu, dan DPAC.

H Abas Assafah dalam sambutanya menuturkan, kegiatan PKP kali ini bukanlah kegiatan biasa seperti rapat atau yang lainya, melainkan bertujuan menciptakan kader partai yang kompeten.

“Kader PKP akan menjadi calon legislatif di Pemilu 2019,” bebernya.

Lanjut Abas, oleh karena itu seleksi dan aturan ketat akan diterapkan dalam kegiatan PKP ini, termasuk tidak mentolelir keterlambatan peserta dalam mengikuti pelatihan.

Sehingga hasil akhirnya hanya ada dua kategori yaitu lulus atau tidak lulus.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu itu juga menuturkan, dengan dilaksanakanya PKP kali ini tentu akan memudahkan DPC partainya dalam menentukan sosok yang akan diusung pada Pemilu 2019 nanti, termasuk dengan figur perempuan yang harus dipenuhi sebanyak 30 persen.

“Kader dan caleg kita, harus betul-betul jago, bukan asal tunjuk,” tegasnya.

Ditambahkan, bagi DPAC yang sudah mengikuti PKP namun tetap ingin kembali mengenyam pendidikan dasar PKB tersebut tidak jadi persoalan, justru akan lebih baik.

“Semua pengurus DPC dan jajaran farksi PBB DPRD Indramayu sudah mengikuti Pendidikan Kader Madya (PKM),” imbuhnya.

Sementara itu, Perwakilan DPW PKB Provisi Jabar, Hj Iemas Masitoh dalam sambutanya menyampaikan, tujuan utama dari PKP PKB ialah terciptanya kader partai yang tangguh dan mampu memperjuangkan nilai-nilai Nahdlatul Ulama (NU) melalui politik.

“Sebagai satu-satunya partai yang secara sah dilahirkan dari rahim NU, wajib meneruskan perjuangan para ulama NU,” ucapnya.

Ditegaskan, mengenai seriusnya kegiatan PKP, ialah sebagai langkah strategis dalam rekruitmen kader PKB yang nantinya akan didistribusikan pada sektor-sektor strategis seperti calon legislatif maupun instruktur partai.

“Tidak ada izin bagi peserta PKP dalam enam jam kedepan,” kata dia. (yan/mgg)

Sumber: