Kebanjiran, Bawang Terancam Gagal Panen

Kebanjiran, Bawang  Terancam Gagal Panen

PABEDILAN – Banjir yang merendam di Cirebon Timur, berdampak pada tanaman bawang. Seperti halnya di desa Pabedilan Kidul, Kecamatan Pabedilan, yang banyak ditanami bawang juga terendam banjir.
\"petani
Petani bawang sedot air. Foto: Kim/Rakyat Cirebon 

Bahkan, karena terendam banjir terlalu lama, para petani bawang yang seharusnya hanya tinggal menunggu waktu untuk memanen terancam gagal panen.

Petani bawang asal Desa Silihasih, Kecamatan Pabedilan, Wasna mengatakan, sejak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, tanaman bawang miliknya terendam banjir.

Dan jika tidak diiperhatikan, maka tanaman bawang miliknya akan gagal panen.

“Sekarang sedang diupayakan untuk mengeluarkannya dengan pompa. Setiap pagi disiram supaya menghilangkan gelembung embun agar terhindar dari hama jamur yang mengakibatkan batang tanaman bawang rusak,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang petani asal Desa Desa Pabedilan Kidul, Kecamatan Pabedilan Tatang, mengatakan, banjir juga merendam semua lahan yang ditanami bawang.

“Padahal, tanaman bawang hanya menunggu hari saja untuk dipanen. Sekarang, kita sudah empat hari menegeluarkan air dari lahan tanaman menggunakan pompa,” kata dia.

Dengan kondisi tersebut, mengancam bawang yang sudah ditanam dan siap dipanen tersebut membusuk karena terendam air.

Sumber: