Kerugian Akibat Banjir Capai Ratusan Juta Rupiah

Kerugian Akibat Banjir Capai Ratusan Juta Rupiah

SUMBER – Banjir yang terjadi di wilayah timur Cirebon (WTC) membuat 120 hektare lahan pertanian terendam.
\"banjir
Banjir di wilayah Cirebon Timur. dok. Rakyat Cirebon

Saat banjir terjadi, padi yang terendam banjir di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pabedilan dan Waled baru saja ditanam sekitar 25 hari yang lalu.

Sayangnya, para petani di Kabupaten Cirebon kurang memanfaatkan program asuransi khusus petani. Sehingga di situasi seperti ini mereka kerap mengalami kerugian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menaksir kerugian para petani di dua kecamatan tersebut diatas Rp100 juta.

Berdasarkan catatan pada Dinas Pertanian, terdapat 25 hektare sawah terendam di Kecamatan Pabedilan yang meliputi Desa Silih Asih, Tersana, dan Kalibuntu, kemudian di Kecamatan Waled yaitu Desa Ciuyah terdapat 15 hektar lahan salah terendam, serta Desa Ambit terdapat 80 hektar lahan sawah.

“Kita masih memetakan soal lahan pertanian yang terdampak banjir. Hingga saat ini baru terdetaksi dua kecamatan saja, barangkali nanti bertambah, hanya kita berdoa jangan bertambah,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon DR Ir H Ali Efendi kepada wartawan.

Menurut Ali, jika saja petani mengikuti asuransi maka klaim yang akan dibayarkan bisa mencapai Rp6 juta/hektare.

“Nilai itu kan lumayan kalau petani mengalami gagal panen. Dari dulu kita genjot supaya petani mau mengikuti asuransi, lagipula Pemkab Cirebon tidak akan menerapkan prosedur berbelat belit bagi petani yang mau ikut asuransi ini, tapi sayangnya minat petani untuk ikut program asuransi masih minim,” ucapnya.

Namun, tambah Ali, dengan kondisi masa tanam yang baru menginjak hari ke 25, sebenarnya kerugian tidak terlalu besar. Kondisi ini akan berbeda jika masa tanam sudah mencapai setengah waktu lagi untuk masa panen.

“Kita taksir kerugian memang masih di atas Rp 100 juta, tapi jika dibandingkan dengan luas sawah yang terendam banjir maka kerugian ini tidak terlalu banyak,” katanya.

Ali juga menuturkan, kondisi banjir di wilayah timur Cirebon ini tidak akan mengganggu pasokan beras di Kabupaten Cirebon. (yog)

Sumber: