Tak Ikut Diklat, Tommy Terancam Di-PAW
KEJAKSAN – Di tengah dinamika sejumlah partai politik (parpol), termasuk Partai Gerindra, memasuki tahun 2017 atau tahun politik, justru parpol yang identik dengan Prabowo Subianto itu dikejutkan dengan terbitnya “surat cinta” untuk salahsatu kadernya yang duduk di DPRD Kota Cirebon, Tommy Sofianna SH.
Tommy diketahui telah mendapatkan surat peringatan terakhir dari DPP Partai Gerindra.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, surat tersebut berkop DPP Partai Gerindra, dengan nomor 12-0375/A/DPP-GERINDRA/2016.
Surat yang ditujukan untuk Tommy itu berperihal surat peringatan terakhir dan ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekjennya, Ahmad Muzani tertanggal 28 Desember 2016 lalu.
Dalam surat tersebut, DPP Partai Gerindra menyampaikan sedikitnya dua hal. Pertama, DPP Partai Gerindra memberikan peringatan terakhir kepada Tommy Sofianna SH, karena belum mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota Partai Gerindra tahun 2016 tanpa alasan/keterangan yang jelas.
Kedua, jika pada pemanggilan berikutnya, Tommy Sofianna SH tidak mengikuti diklat anggota DPRD sesuai jadwal yang telah ditentukan, maka akan dikenakan sanksi organisasi sesuai dengan AD/ART Partai Gerindra.
Sumber Rakcer di internal Partai Gerindra menyebutkan, Tommy mengindikasikan sengaja untuk tidak mengikuti diklat bagi semua anggota DPRD provinsi/kabupaten/kota dari Partai Gerindra, beberapa waktu lalu.
“Dia (Tommy, red) dinilai sengaja tidak mengikuti agenda wajib partai kita,” sebut sumber tersebut.
Bahkan, apabila Tommy kembali mangkir dari kegiatan diklat yang kemungkinan akan dilaksanakan lagi pada akhir bulan ini, maka wakil rakyat dari dapil III Kejaksan-Lemahwungkuk itu terancam dikenakan pergantian antar waktu (PAW). “Karena sudah peringatan terakhir, bisa ke arah PAW,” katanya.
Sementara terpisah, Tommy sendiri tak menepis, dirinya telah mendapatkan surat peringatan terakhir dari DPP Partai Gerindra, lantaran tak mengikuti diklat anggota dewan. Namun, Tommy membantah hal itu dilakukan dengan sengaja.
Ia mengaku, ketika diklat anggota dewan digelar, dirinya tengah sakit. Dan di saat yang bersamaan, dirinya harus berobat ke salahsatu rumah sakit di luar Kota Cirebon. “Karena memang saya sedang sakit. Jadi tidak bisa ikut,” kata dia.
Diakui Tommy, dirinya berencana mengikuti diklat anggota dewan yang digelar DPP Partai Gerindra pada edisi selanjutnya. Kemungkinan akan digelar pada akhir Januari ini. “Insya Allah saya akan ikut,” katanya. (jri)
Sumber: