Pemkab Minta BBWS Buat Tanggul Sungai Ciberes

Pemkab Minta BBWS Buat Tanggul Sungai Ciberes

Kunjungi Korban Banjir di Wilayah Timur, Bupati Berikan Bantuan

GEBANG – Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadi MM MSi meminta pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk melakukan normalisasi dan membuat tanggul Sungai Ciberes.
\"bupati
Bupati Cirebon Sunjaya kunjungi korban banjir. Foto: Kim/Rakyat Cirebon

Pernyataan orang satu di Kabupaten Cirebon itu diungkapkan saat meninjau dan memberikan bantuan di daerah Gebang, kemarin.

Dikatakan Sunjaya, penyebab banjir di sejumlah daerah seperti Gebang, Waled, Pabedilan serta Astanajpura karena Sungai Ciberes mengalami pendangkalan dan harus segera dilakukan pengerukan serta penanggulan.

“Dalam hal ini, karena tanggul ini merupakan tanggung jawab daripada pihak BBWS, maka kami akan segera melakukan koordinasi. Untuk dapat melakukan pengerukan atau normalisasi sungai. Selama ini, masih ada satu kilometer lagi yang belum terselesaikan,” katanya.

Dalam kesempatan kunjungannya tersebut, Sunjaya menjelaskan, kejadian bencana banjir yang sering menimpa daerah di Cirebon Timur, diakibatkan karena dangkalnya sungai dan berbarengan dengan air rob laut.

“Saat hujan air tidak bisa mengalir kelaut. Sedangkan dari laut naik. Makanya, bencana banjir ini rutin terjadi setiap tahun,” katanya.

Soal tanggung jawab sungai Ciberes, kata dia, pihaknya akan terlebih melihat nomenklaturnya terlebih dahulu. Jika tanggung jawab Pemda Kabupaten Cirebon, maka pihaknya akan segera menganggarkan untuk normalisasi.

“Apakah ini tanggung jawab Pemkab atau pusat, akan kita lihat dulu. Kalau ini tanggung jawab pemda, maka kita akan langsung kita anggarkan untuk itu,” kata Sunjaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Cirebon, Maryono menyatakan, pihaknya sudah memberikan perhatian dan bantuan terhadap korban.

“Untuk warga yang menjadi korban banjir di Gebang dan Waled, totalnya ada sekitar 200 rumah yang terendam banjir. Soal kerugian masih sedang dihitung. Pendataan akan dilakukan secepatnya,” ungkapnya.

Sementara soal bantuan, kata Maryono, pihaknya sudah memberikan bantuan berupa sembako yang masing-masing 1 kuintal beras per kecamatan untuk dapur umum.

“Untuk Waled sama, kita juga antisipasi membangun dapur umum di kecamatan lain, seperti di Pabedilan terpisah pemberian bantuannya. Sudah dilakukan,” katanya. (kim)

Sumber: