Sambut Tahun Baru dengan Salawat Bersama

Sambut Tahun Baru dengan Salawat Bersama

Walikota Berharap di 2017 Umara dan Ulama Semakin Sinergi

KEJAKSAN – Hujan deras tak menghalangi masyarakat Cirebon untuk merayakan tahun baru dengan bershalawat bersama di alun-alun Kejaksan.
\"malam
Malam cinta Rasul. Foto: Asep/Rakyat Cirebon

Hadir dalam kesempatan itu Walikota Cirebon bersama unrus Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Cirebon.

Masyarakat tampak khusyu saat melantunkan shalawat nabi dan dilanjutkan tausiyah KH Buya Yahya.

Walikota Nasrudin Azis mengatakan kegiatan shalawat nabi saat pergantian tahun baru sesuai dengan visi Kota Cirebon yang Religius.

“Cirebon sebagai kota wali tentunya dengan shalawat bersama meminta doa pada Allah dan diakui Umat kanjeng nabi,” kata Azis.

Di tahun 2017, Walikota memiliki harapan agar kerjasama antara umara dan ulama tetap terjalin kuat demi terwujudnya Kota Cirebon yang diberkahi Allah WST.

\"Semoga Umara dan Ulama di Kota Cirebon ini tetap bersinergis dan itu mudah-mudahan akan membawa Kota Cirebon menjadi kota yang diberkahi Allah Subhanahu wa ta\'ala,\" harap Azis menyampaikan harapannya didepan jamaah yang terguyur hujan.

Dengan adanya acara-acara gema shalawat, Azis pun mengaku sangat mengapresiasi, karena dengan kegiatan seperti ini, semakin menunjukkan bahwa Kota Cirebon merupakan Kota Wali yang kaya akan sejarah Islamnya.

Selain itu, banyaknya masyarakat Kota Cirebon yang rajin dan gemar bersholawat juga dibalik keberkahannya. Dia harapkan bisa menjauhkan Kota Cirebon dari berbagi bencana.

\"Semoga kota yang kita cintai ini menjadi kota yang lebih baik lagi, bukan hanya itu semoga masyarakat lebih maju dan sukses,\" ujar Azis

Meskipun diguyur hujan deras sejak sore hari, ternyata itu tak menghalangi niat masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya untuk menghadiri kegiatan Malam Cinta Rasul yang bertepatan dengan malam pergantian tahun tersebut.

Para jamaah terlihat berkerumun di beberapa titik tengah di Alun-alun, berjejer rapih, kompak dengan mengenakan jas hujan dan sebagiannya memakai payung.

Meski demikian, hujan seperti tak menjadi halangan bagi para jamaah untuk tetap khidmat mendengarkan tausiyah dari KH Buya Yahya.

Salah seorang jamah asal Desa Kebarepan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Ikhwan mengatakan sudah meniatkan diri sejak beberapa hari yang lalu untuk hadir dalam Dzikir dan Doa bersama kemarin, sehingga rintangan apapun tak menyurutkan niatnya tersebut.

\"Memang sempat berfikir tadi karena hujannya besar, apakah acaranya tidak jadi atau bagaimana, tapi saya sudah niat dan yakin, makannya saya memaksakan diri berangkat mas,\" ungkap ikhwan.

Dalam merefleksikan tahun baru, lanjut dia, kegiatan keagamaan seperti Malam Cinta Rasul ini lebih memiliki banyak manfaat daripada keluyuran yang tidak jelas tujuan dan mengarah kepada kemaksiatan, karena menurutnya esensi dari perayaan tahun baru adalah sejauh mana kita memanjatklan syukur.

\"Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita semua yang hadir pada malam hari ini, terutama di awal tahun ini, kita harapkan bisa memulai dengan sesuatu yang baik,\" katanya. (sep)

Sumber: